Categories: Sport

Bantai Unggulan 3, Tunggal 42 Dunia: Harusnya Saya Terbang Malam Ini

KalbarOnline.com-Kejutan luar biasa diukir oleh pemain veteran asal Denmark Hans-Kristian Vittinghus. Tunggal putra berusia 35 tahun itu awalnya masuk dalam daftar pemain cadangan untuk mengikuti ajang Toyota Thailand Open 2020.

Sebab, peringkatnya yang masih ada di posisi 42 dunia, memang tidak mencukupi untuk berpartisipasi pada ajang Super 1000. Belakangan, Vittinghus akhirnya bisa berlaga pada ajang tersebut.

Hasilnya ternyata sangat dahsyat dan di luar dugaan. Dia mampu melesat sampai ke final. Dalam laga semifinal di Impact Arena, Bangkok, hari ini (23/1), Vittinghus mengalahkan unggulan ketiga yang juga kompatriotnya Anders Antonsen.

Vittinghus membantai Antonsen dalam straight game dengan skor sangat telak pada game kedua yakni 21-19 21-8.

“Rasanya sulit untuk menggambarkan perasaan saya. Saya merasa sangat emosional,” ucap Vittinghus dikutip dari situs resmi BWF. “Itu bukan penampilan terhebat Anders. Mentalnya jatuh setelah kehilangan game pertama. Saya tidak bisa lebih bangga lagi dengan penampilan saya,” imbuh Vittinghus.

Pada game pertama, Antonsen memang tampil lebih dominan dan mampu memimpin dalam posisi 15-12 dan 19-18. Tetapi, dalam situasi kritis, Vittinghus berhasil mencetak tiga poin beruntun untuk mengambil game pertama dalam kedudukan 21-19.

Di game kedua, Vittinghus melesat dan langsung memimpin jauh dalam posisi 8-0 dan 10-1. Vittinghus tidak membuang-buang kesempatan untuk langsung menghabisi perlawanan Antonsen.

“Pada game pembuka saya memang berada di bawah tekanan. Saat saya merebut game pertama itu, saya sedikit mengejutkan Anders. Saya punya respek yang sangat tinggi kepada Anders. Saya kira, dia adalah pemain paling pintar di tunggal putra dunia,” ucap Vittinghus.

“Saya harus mengubah jadwal penerbangan saya. Saya seharusnya terbang ke rumah malam ini. Sekarang, saya sudah tidak sabar menatap final besok,” imbuhnya dengan riang.

Sementara itu, Antonsen mengatakan bahwa kekalahan ini membuatnya sangat frustrasi. Secara mental, dia merasa sangat terpukul. Dia kecewa. Marah.

“Rasanya saya sudah kehilangan harapan pada game kedua. Saya mendapati diri saya frustrasi sepanjang waktu. Saya benar-benar tidak mampu menemukan solusi. Selain itu, saya juga agak lelah sejak kemarin,” ucap Antonsen.

Baca Juga:
Disikat Telak Hendra/Ahsan, Ganda Inggris: Susah Sekali Melawan Mereka
Dibantai No 1 Indonesia, Pemain Denmark: Susah Lawan Ganda Kelas Dunia
Tampil Sangat Memalukan, No 1 Indonesia Dibantai Ganda Prancis

Pada final besok (24/1), Vittinghus akan berhadapan dengan pemenang antara rekan senegaranya Viktor Axelsen dan unggulan kedua asal Taiwan Chou Tien-chen.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

3 hours ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

3 hours ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

3 hours ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

4 hours ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

5 hours ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

5 hours ago