Categories: Nasional

Tinjau Pengungsian Banjir di Kalsel, Menko PMK Minta Tambah Dapur Umum

KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Beberapa lokasi pengungsian pasca banjir di Kalimantan Selatan. Beberapa lokasi pengungsian yang didatangi antara lain di BBPPKS Banjarbaru, Stadion Demang Lehman Banjarbaru, dan Puskesmas Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Dakam tinjauannya, Muhadjir melihat kondisi posko pengungsian di Stadion Demang Lehman cukup padat. Oleh karenanya, demi kenyamanan pengungsi dia meminta agar satu ruangan posko cukup diisi oleh satu atau dua keluarga saja. Apabila tidak memungkinkan, dia meminta agar setiap orang di dalam posko pengungsian tetap menjaga protokol kesehatan.

Selain itu, dia meminta agar setiap tamu yang datang akan dilakukan rapid test, dan para pengungsi akan dilakukan swab agar posko pengungsian tidak menjadi klaster Covid-19. Meningat kasus Covid-19 terus meningkat.

Baca Juga: Jokowi Sebut Curah Hujan Penyebab Banjir di Kalsel, Walhi Kritik Keras

“Saya juga minta agar segera dikirim tes rapidnya. Kemudian mereka yang akan masuk ke pengungsian harus diswab dulu. Nanti akan dikirim alat tes swabnya. Sehingga nanti ketika masuk ke dalam penampungan dipastikan mereka dalam keadaan betul-betul sehat,” ujarnya dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (22/1).

Di posko pengungsian Puskesmas Sungai Tabuk, Menko PMK mengecek kecukupan panganan untuk para pengungsi. Di sana dia mengecek dapur umum yang merupakan swadaya para ibu pengungsi. Menko Muhadjir mengapresiasi swadaya yang dilakukan oleh para kaum ibu pengungsi.

Untuk meringankan beban agar para ibu tak kelelahan, Muhadjir mengatakan, nantinya pemerintah pusat bisa menambahkan dapur umum ,yang akan dikirimkan dari luar Provinsi Kalsel. Penambahan dapur umum juga diharapkan akan membantu kecukupan pangan di seluruh posko pengungsian di Kalsel.

“Karena itu saya mohon dari pihak Kementerian Sosial nanti segera berkoordinasi dapur umum mobile yang ada di luar kalimantan selatan supaya ditarik ke sini. Terutama dari Jawa Timur supaya bisa dibawa ke sini. Ada tujuh buah di Jawa Timur,” terangnya.

Pada kesempatan kunjungannya itu, Menko PMK juga menyerahkan bantuan secara simbolis dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi Kalsel. Bantuan tersebut berupa masker untuk dewasa dan anak-anak, perlengkapan sekolah dan buku bacaan untuk anak, bantuan alat sanitasi, family kit (selimut, sarung, handuk, dan pembalut), serta bantuan logistik pangan dan alat keselamatan berupa tenda pengungsi, pelampung dan perahu darurat.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

6 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago