Categories: Internasional

Masker Temuan Ahli Spanyol Bisa Nonaktifkan Virus Korona dalam 2 Jam

KalbarOnline.com – Sejumlah ahli di Spanyol merancang masker yang memiliki filter dan bisa menonaktifkan berbagai jenis virus Korona rata-rata dalam dua jam. Masker itu diklaim memiliki tingkat kemanjuran hampir 100 persen sebagai perisai atau pelindung dari Covid-19.

Dalam sebuah artikel, Entrepreneur menggambarkan masker itu digagas oleh Bioinicia, sebagai perusahaan Spanyol yang spesialisasinya adalah mengembangkan dan memproduksi mikrostruktur bahan nano. Selain itu bekerja sama dengan Dewan Tinggi untuk Riset Ilmiah atau CSIC Spanyol dan Palens Sign.

Mereka membuat masker tersebut yang dibanderol USD 73 per paket isi 25 potong atau sekitar USD 3 masing-masing atau setara Rp 40 ribuan. Menurut laporan tersebut, perusahaan Spanyol itu memasarkan masker wajah yang baru dikembangkan melalui situs web.

Baca juga: Peneliti Israel Temukan Semprotan Hidung, 2 Menit Bunuh Virus Korona

Dilansir dari Science Times, Jumat (22/1), masker tersebut telah mengantongi sertifikasi dari beberapa peraturan kesehatan, di antaranya telah diterapkan di Uni Eropa. Masker tersebut memiliki serat nano, penyaringan udaranya bersifat mekanis, bukan elektrostatis yang menghasilkan presentasi dengan morfologi seragam. Sehingga memiliki ukuran pori yang jauh lebih kecil daripada filter polipropilen leleh biasa.

Masker buatan Spanyol tersebut memungkinkan udara, dengan perkiraan ukuran empat nanometer, untuk melewatinya, sementara itu menyaring aerosol virus, mikroba, dan partikel tersuspensi. Ukuran virus biasanya berbeda dari 80 hingga 160 nanometer.

Efikasi Filtrasi

Penting untuk diketahui bahwa sebagian besar masker yang saat ini digunakan didasarkan pada serat bukan tenunan. Masker Spanyol tersebut diklaim memiliki khasiat untuk penyaringan partikel kecil di udara. Lebih dari itu, masker tersebut didasarkan pada muatan permukaan elektrostatis yang menarik dan menangkap elemen tersebut dari udara dan melewati filter.

Sementara itu, masker tersebut berbeda karena dicirikan sebagai lapisan tipis serat nano dengan diameter sepuluh kali lebih kecil dibandingkan dengan serat konvensional. Maka memberikan filtrasi mekanis yang sangat efisien untuk partikel kecil di udara.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

47 mins ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

51 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

53 mins ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

5 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago