Categories: Internasional

Kondisi Batuk dan Sesak, 4 Pasien Covid-19 di Singapura Tetap Bekerja

KalbarOnline.com – Singapura kembali dibayangi ancaman penularan lokal kasus Covid-19. Setidaknya ditemukan 4 kasus baru tertular secara lokal. Keempat pasien seolah tak peduli dengan gejala yang dialami sehingga tetap bekerja selama terinfeksi.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan 40 kasus baru tercatat, termasuk 4 di masyarakat. Dan 3 di antaranya dimasukkan dalam klaster baru seperti dilansir dari Channel News Asia.

Mereka terkait dengan kasus 59.429, penduduk tetap berusia 39 tahun yang bekerja sebagai tenaga penjualan untuk Pasokan Industri dan Konstruksi BS. Dia dipastikan mengidap Covid-19 pada 18 Januari 2021.

Baca juga: Tertular Covid-19 Secara Lokal, Perempuan Singapura Batal ke Vietnam

Kasus 59.455 adalah pemegang izin kerja Malaysia berusia 27 tahun yang bekerja sebagai staf penjualan untuk Pasokan Industri & Konstruksi BS dan rekan kerja dari Kasus 59429. Dia menderita sakit tenggorokan pada 14 Januari 2021 dan kehilangan penciuman dan rasa pada 18 Januari 2021. Namun, dia tidak mencari perawatan medis dan terus bekerja.

Karena dia diidentifikasi sebagai kontak dekat Kasus 59.429, dia dihubungi oleh Kemenkes pada 18 Januari 2021 dan dibawa ke Rumah Sakit Tan Tock Seng, tempat menjalani tes Covid-19. Dia dipastikan terinfeksi pada keesokan harinya, dan tes serologisnya kembali negatif, menunjukkan kemungkinan infeksi saat ini.

Baca juga: Hanya Manjur 50,4 Persen, Singapura Masih Tunda Pakai Vaksin Sinovac

Kasus 59.456, seorang perempuan pemegang izin kerja Malaysia berusia 29 tahun, juga merupakan staf penjualan di perusahaan tersebut. Dia mengalami sakit tenggorokan dan kesulitan bernapas pada 16 Januari 2021, tetapi tidak mencari perawatan medis. Dia pun terus bekerja dan berinteraksi di masyarakat.

Dia dihubungi oleh MOH setelah diidentifikasi sebagai kontak dekat Kasus 59.429. Dia dibawa ke National Center for Infectious Diseases dan diuji untuk COVID-19 setelah dia melaporkan gejalanya. Keesokan harinya, dia dipastikan positif Covid-19.

Kasus 59.474 adalah seorang wanita pemegang izin kerja Malaysia berusia 28 tahun dan bekerja sebagai bagian keuangan di perusahaan tersebut. Dia menderita batuk pada 19 Januari 2021, pada hari yang sama dia ditempatkan di karantina sebagai kontak dekat Kasus 59.429. Dia dibawa ke Rumah Sakit Tan Tock Seng, tempat dia melaporkan gejalanya. Dia kemudian dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di NCID pada hari yang sama.

“Investigasi sedang berlangsung untuk menilai apakah telah terjadi pelanggaran tindakan manajemen yang aman pada personel BS Industrial & Construction Supply,” kata Depkes Singapura.

Klaster terbaru di BS Industrial & Construction Supply mengikuti dari dua klaster lain yang terjadi baru-baru ini. Klaster yang terkait terjadi di unit K-9 polisi, yang dilaporkan sebagai satu-satunya kasus komunitas pada 14 Januari 2021, pertama kali didirikan pada hari Minggu.

Enam kasus lain telah dikaitkan dengan klaster tersebut sejauh ini, termasuk istri petugas administrasi di unit K-9, istri petugas administrasi dan putra mereka yang berusia delapan tahun. Klaster lain, yang melibatkan pekerja pengolahan makanan di Golden Bridge Foods Manufacturing, terjadi pada pekan lalu. Klaster yang ada saat ini terdiri dari tiga kasus.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

10 mins ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

10 mins ago

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

33 mins ago

RSUD SSMA Berikan Edukasi Pentingnya Lansia Berolahraga

KalbarOnline, Pontianak - Menentukan olahraga atau aktivitas fisik untuk lanjut usia (lansia) tidak dapat disamakan…

35 mins ago

Pusat Minta Daerah Optimal Realisasikan APBD Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengikuti Rapat Koordinasi Perkembangan Inflasi Daerah yang…

47 mins ago

Windy Launching Gerakan Orang Tua Asuh di Puskesmas Gang Sehat bersama BPSDM dan Jamkrida Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Usai melaksanakan launching Program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Kalimantan Barat di…

50 mins ago