Categories: Internasional

Tiongkok Temukan Obat Tradisional Rumput Laut untuk Tangkal Covid-19

KalbarOnline.com – Pengobatan tradisional Tiongkok atau Traditional Chinese Medicine (TCM) memang sudah dikenal masyarakat dunia sebagai alternatif yang ampuh untuk berbagai penyakit. Kini di era pandemi Covid-19, dunia herbal Tiongkok terus berkembang dengan menemukan pengobatan untuk menahan virus Korona.

Karbohidrat yang ditemukan di rumput laut, ecklonia kurome diyakini bisa memblokir aktivitas enzim dalam SARS-CoV-2 yang parah. Obat itu sudah diteliti oleh peneliti di Tiongkok seperti dilansir dari Science Times, Kamis (21/1).

Disebut juga ‘Kun Bu’, rumput laut telah lama digunakan sebagai tanaman obat atau jamu dalam pengobatan tradisional Tiongkok atau TCM. Menurut News Medical Life Sciences, Kan Ding, dari Universitas Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang berbasis di Beijing dan rekannya, menemukan bahwa polisakarida mentah yang diekstrak dari rumput laut sepenuhnya memblokir aktivitas enzim yang juga dikenal sebagai protease mirip 3C atau 3CLpro.

Baca juga: Peneliti Israel Temukan Semprotan Hidung, 2 Menit Bunuh Virus Korona

Itu juga diidentifikasi sebagai protease sentral, 3CLpro adalah sejenis enzim yang ditemukan dalam virus Korona yang bertanggung jawab untuk memecah poliprotein virus yang penting untuk transkripsi dan duplikasi virus.
Para peneliti mengatakan, penelitian mereka mengusulkan bahwa polisakarida semacam itu dapat berfungsi sebagai kandidat obat yang mungkin untuk melindungi dari infeksi Covid-19.  Sementara, saat ini sedang menjalani tinjauan sejawat, versi pracetak dari penelitian ini dapat ditemukan di bioRxiv.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menetapkan bahwa TCM Ecklonia kurome memiliki kandungan polisakarida dengan gugus asam sulfat di ujung rantai molekulnya, yang pada akhirnya dapat memberikan bio-aktivitas yang substansial. Selain itu, penulis penelitian menyarankan bahwa jika ko-reseptor yang disebutkan dapat mengikat protein lonjakan, polisakarida yang terjadi di alam mungkin juga terikat pada protein ini dan mungkin memblokir infeksi SARS-CoV-2.

Untuk memeriksa apakah ecklonia kurome dapat menargetkan 3CLpro juga, tim peneliti mengekstrak rumput laut, polisakarida biomakromolekul yang mereka sebut 375. Mereka menyelidiki aktivitasnya terhadap jenis virus Korona terbaru.

Menurut penulis penelitian, temuan mereka menunjukkan bahwa polisakarida heterogen 375 dalam ecklonia kurome bekerja lebih efisien dalam menghambat SARS-CoV-2 dibandingkan dengan polisakarida individu 37501, 37502, dan 37503. Tim peneliti menduga bahwa efek yang lebih kuat yang diamati untuk 375 mungkin karena polisakarida mirip koktail yang menjalankan fungsi sinergis dengan cara menargetkan beberapa molekul kunci terkait dengan infeksi dan duplikasi virus.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

2 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

5 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

5 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

5 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

5 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

6 hours ago