Categories: Nasional

Hari Kesepuluh Evakuasi Sriwijaya Air, Tim SAR Fokus Cari CVR

KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) melanjutkan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu. Fokus evakuasi pada hari kesepuluh ini memaksimalkan upaya pencarian korban dan cockpit voice recorder (CVR).

“Penyelam kita jumlahnya cukup banyak, itu bisa lebih fokus ke sektor yang kita harapkan di situ ditemukan tiga unsur tadi ya, yang pertama kita tetap mengutamakan untuk mencari bagian tubuh korban, serpihan, kemudian yang tidak kalah penting adalah CVR ya,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1).

Rasman tak memungkiri, proses evakuasi pada hari kesepuluh ini cuaca di Jakarta kurang bersahabat. Hal ini pun bisa berdampak pada gelombang laut di perairan Kepulauan Seribu.

Terkait waktu evakuasi, sambung Rasman, pada Senin (18/1) hari ini, tepat tiga hari perpanjangan proses evakuasi. Setelah sebelumnya dilakukan proses evakuasi selama tujuh hari. Karena itu, perpanjangn atau tidaknya akan dievaluasi.

“Hari ini hari terakhir, apakah hari ini diperpanjang atau tidak, mari kita menunggu keputusan dari pemimpin,” ungkap Rasman.

Rasman mengungkapkan, terkait hasil sembilan hari proses evakuasi telah berhasil mengumpulkan 308 kantong jenazah. Sehingga diharapkan mampu menemukan 62 korban yang berada di dalam kabin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

“Total seluruhnya body partnya adalah 308 kantong. Kemudian serpihan kecil 58 dan potongan besar 54, FDR satu unit, kemudian kemarin diserahkan casingnya CVR,” beber Rasman.

Baca juga: Bertambah 7 Orang, Sudah 24 Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

1 hour ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

1 hour ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago