Categories: Internasional

Efektivitas Masih Dinilai, WHO Tolak Vaksinasi Jadi Syarat Bepergian

KalbarOnline.com – Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan negara-negara untuk tidak menerapkan kebijakan pemberlakuan bukti vaksinasi atau kekebalan untuk perjalanan internasional sebagai syarat masuk. Sebab efektivitas vaksin masih harus diukur setelah penyuntikan dilakukan.

Menurut WHO masih ada hal-hal yang belum diketahui tentang kemanjuran vaksinasi dalam mengurangi penularan. Kemudian ketersediaan vaksin saat ini terlalu terbatas seperti dilansir dari Global Times, Senin (18/1).

Panitia sepakat bahwa pandemi Covid-19 tetap menjadi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). WHO sedang mengoordinasikan penetapan standar untuk dokumentasi digital status vaksinasi Covid-19.

Pada varian SARS-CoV-2, komite menyerukan peningkatan kapasitas di seluruh dunia untuk melakukan pengurutan genetik dan mendorong berbagi data. Perlu dilakukan kolaborasi ilmiah yang lebih besar untuk melacak strain baru dan hal-hal yang tidak diketahui.

Panitia juga mendesak WHO untuk mengembangkan sistem standar penamaan varian baru sebagai penanda geografis. Sambil mendorong akses yang adil memberikan vaksin Covid-19 melalui COVAX (inisiatif internasional yang dipimpin WHO untuk vaksin Covid-19) panitia sangat mendorong produsen vaksin untuk segera memberikan data keamanan dan kemanjuran kepada WHO untuk daftar penggunaan darurat.

WHO mendesak masih kurangnya data dari perusahaan farmasi produsen vaksin tersebut. Data merupakan penghalang untuk memastikan pasokan vaksin yang tepat waktu dan adil di tingkat global.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

50 mins ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

17 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

17 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

18 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

21 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

21 hours ago