Categories: Nasional

BNPB Gunakan Jalur Udara dalam Pendistribusian Bantuan Logistik

KalbarOnline.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pendistribusian logistik kepada warga terdampak gempa di Sulawesi Barat menggunakan jalur udara. Terlebih sebanyak 19.435 orang mengungsi pascagempa magnitudo 6,2 yang terjadi di Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB dini hari lalu.

“Melakukan pendistribusian bantuan logistik berupa 270 dus mie instan, 15 dus air mineral dan 5 bal selimut melalui perjalanan udara menggunakan helikopter ke Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene pada Minggu (17/1) kemarin,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Senin (18/1).

Raditya menyampaikan, bantuan logistik untuk penanganan pascagempa di Sulawesi Barat telah didistribusikan dari Posko Bandara Tampa Padang Mamuju ke Kantor Camat Malunda, Kantor Camat Ulumanda dan Tubosendang, Kabupaten Majene dan Kecamatan Takandeang, Kabupaten Mamuju.

Menurut Raditya, bantuan logistik yang dibagikan pada empat kecamatan antara lain, Kecamatan Malunda, 70 dus mie instan dan 5 dus air mineral, Kecamatan Ulumanda, 70 dus mie instan dan 5 dus air mineral, Kecamatan Tubosendang, 70 dus mie instan dan 5 dus air mineral serta Kecamatan Takandeang, 60 dus mie instan dan 5 bal selimut

“Selanjutnya pendistribusian bantuan logistik via udara akan dilakukan ke beberapa desa di Kabupaten Majene, yaitu Desa Onang Selatan, Desa Kabiran, Desa Tandeallo dan Desa Sukamuyu pada Senin (18/1),” ujar Raditya.

Sementara itu, sebanyak 19.435 orang mengungsi pascagempa magnitudo 6,2 yang terjadi di Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB. Gempa ini dirasakan kuat di daerah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.

“Berdasarkan data Senin, 18 Januari 2021 pukul 08.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dengan rincian 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majane,” ucap Raditya.

Raditya membeberkan, tercatat 25 titik pengungsian di Kabupaten Majene tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua yang masih dalam proses pendataan.

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian, antara lain Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro yang masih dalam proses pendataan.

“Korban meninggal akibat gempa tersebut sebanyak 81 orang, yaitu 11 orang meninggal di Kabupaten Majene dan 70 orang di Kabupaten Mamuju,” pungkas Raditya.

Baca juga: Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, Evakuasi Korban Gempa Mamuju Pakai Heli

Guna mencegah potensi penularan Covid-19 di pengungsian, sambung Raditya, BNPB memberikan dukungan berupa alat test cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan Covid-19 di lingkungan pengungsian. Menurutnya, apabila terdapat warga pengungsi yang reaktif swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.

Selain itu, penangananan pengungsian warga yang terdampak gempa bumi Sulawesi Barat agar dipisahkan antara kelompok rentan dengan usia muda. Hal ini dilakujab guna mencegah penularan dan mengantisipasi adanya potensi risiko penyebaran Covid-19 di tempat pengungsian.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

5 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

6 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

6 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

6 hours ago