Categories: Sport

Tampil Memalukan di Game 1, Ganda No 1 Indonesia Gagal Jadi Juara

KalbarOnline.com-Ganda nomor satu Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menjadi juara Yonex Thailand Open 2020.

Mereka dikalahkan unggulan nomor satu asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Praveen/Melati tumbang dengan skor 3-21, 22-20, dan 18-21.

Dengan hasil ini, Praveen/Melati gagal memperpanjang dominasi atas Dechapol/Sapsiree. Sebelum laga di Impact Arena, Bangkok, hari ini (17/1), Praveen/Melati selalu menang dalam empat laga beruntun.

Terakhir adalah ketika mereka mengalahkan Dechapol/Sapsiree pada final All England 2020.

Pada game pertama laga hari ini, Praveen/Melati bermain luar biasa buruk. Bankan bisa dikatakan memalukan. Saat unggul 7-3, Dechapol/Sapsiree mencetak 14 poin beruntun dan mengambil game pertama dengan skor 21-3.

Pada game kedua, Praveen/Melati bermain jauh lebih baik. Ganda nomor empat dunia itu melesat dan unggul jauh dalam posisi 12-6 lalu 14-8. Tetapi, banjir kesalahan sendiri membuat Dechapol/Sapsiree banyak mengambil poin dengan mudah.

Bahkan, pemain nomor tiga dunia itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Setelah itu pertandingan berjalan dengan sangat keras dan keras. Saling susul poin terjadi. Praveen/Melati mencapai game point lebih dulu dalam posisi 20-19.

Baca Juga:
Dahsyat: Tertinggal 6 Angka, Menikung, Ganda No 1 Indonesia ke Final!
Usai Dibantai, Tunggal Denmark Puji Anthony Ginting Pemain Kelas Dunia
Aksi Gila No 1 Indonesia, Bikin 13 Angka Beruntun, Lolos ke Semifinal!

Servis Melati yang menyangkut di net membuat Dechapol/Sapsiree menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Tetapi Praveen/Melati mampu mencetak dua angka beruntun untuk membawa pertandingan ke game penentuan.

Di awal game ketiga, Dechapol/Sapsiree lagi-lagi mampu mendominasi. Mereka bermain lebih baik dan memimpin 11-7 pada interval. Tetapi, Praveen/Melati berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan menikung dalam kondisi 14-13.

Dechapol/Sapsiree kembali memimpin dalam posisi 17-14. Praveen/Melati lagi-lagi bisa menyamakan kedudukan 17-17. Tetapi dalam situasi dengan momentum yang baik, Dechapol/Sapsiree mencetak tiga angka beruntun, mencapai match point dalam kondisi 20-17. Mereka akhirnya menutup pertandingan dalam posisi 21-18. Duel ini berlangsung dalam waktu 56 menit.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

2 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

3 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

4 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

5 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

19 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

20 hours ago