Categories: Sport

Tampil Dahsyat dan Juara walau Dihantam Perasaan Duka Sangat Mendalam

KalbarOnline.com-Greysia Polii menghadapi tantangan luar biasa sebelum berlaga pada Yonex Thailand Open 2020. Dia diterjang tragedi pribadi hebat, membuatnya larut dalam kesedihan yang sangat dalam.

Sebelum bertarung di ajang Super 1.000 ini, Greysia kehilangan Rickettsia Polii. Dia adalah seorang kakak yang hadir sebagai sosok ayah baginya. Selain itu, ibunya terpapar virus Covid-19.

Tetapi Greysia mampu melawan perasaan sedih tersebut secara luar biasa. Bersama partnernya Apriyani Rahayu, Greysia menjadi juara Thailand Open 2020. Pada final di Impact Arena, Bangkok, hari ini (17/1), Greysia/Apriyani membekap unggulan ketujuh asal Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-12.

Setelah kemenangan itu, Greysia tidak mampu membendung air matanya. “Dia seperti ayah bagi saya. Saat itu dia berusia 18 tahun dan memperlakukan saya seperti putrinya sendiri. Dan saya melihatnya sebagai sosok ayah,” kata Greysia dikutip dari situs resmi BWF.

“Setelah ayah saya meninggal ketika saya masih berusia dua tahun, dia yang mengurus seluruh keluarga. Dia juga sangat mendukung karier bulu tangkis saya,” tambah Greysia sambil berlinang air mata.

“Dia sudah banyak melihat saya sebagai juara. Ini sangat menyakitkan…dia menunggu sampai pernikahan saya, lalu dia pergi. Jadi, ini seperti, wow, dia ingin melihat hal yang terbaik bagi saya. Dia menunggu yang terbaik,” imbuhnya.

Rickettsia Polii meninggal beberapa hari setelah pernikahan Greysia dan Felix Djimin yang berlangsung pada 23 Desember lalu. Itu adalah kehilangan yang luar biasa memukul bagi Greysia.

“Saya mempersembahkan gelar ini kepada kakak saya…rasanya berat sekali bagi keluarga saya. Dan setelah kakak saya meninggal, beberapa dari mereka sakit, jadi saya datang ke sini dengan perasaan duka. Saya selalu berpikir tentang mereka, setiap malam, setiap hari, saya selalu berdoa kepada Tuhan untuk menjaga mereka semua,” kata Greysia.

“Saya percaya bahwa gelar ini sangat berarti sekali untuk kami. Bukan hanya bagi saya, tetapi juga bagi semua anggota keluarga,” imbuhnya.

Baca Juga:
Usai Dibantai, Tunggal Denmark Puji Anthony Ginting Pemain Kelas Dunia
Bantai Unggulan 7 Jagoan Tuan Rumah, Ganda No 1 Indonesia Jadi Juara
Tampil Memalukan di Game 1, Ganda No 1 Indonesia Gagal Jadi Juara

Dahsyatnya, walau dalam kondisi berduka, Greysia bersama Apriyani tampil luar biasa. Mereka menjalani lima pertandingan, memenangkan semua laga, dengan empat kemenangan berakhir dengan straight game.

Setelah ini, Greysia masih akan bertarung di Toyota Thailand Open (19-24 Januari 2021) dan BWF World Tour Finals (27-31 Januari 2021). Semuanya berlangsung di Bangkok.

Greysia mengaku akan terus berusaha dan menjalani semuanya dengan perasaan sukacita dan enjoy. Dia tidak ingin berpikir jauh. Tetapi memilih menghadapinya setahap demi setahap.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

4 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

4 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

5 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

8 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

8 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

9 hours ago