Categories: Nasional

Semeru Muntahkan Awan Panas, Status Gunung Waspada

KalbarOnline.com – Gunung Semeru menggeliat. Kemarin sore terjadi awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer.

Aninul Qureh, warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, menyatakan, warga yang melihat asap tersebut langsung menghentikan aktivitas. Mereka melarikan diri ke tempat yang lebih aman. ”Gumpalan asap ini mengarah ke utara dan timur,” ucapnya dilansir Radar Jember.

Menurut dia, gumpalan asap yang terlihat kemarin lebih parah daripada kejadian 1 Desember tahun lalu. Meski demikian, warga setempat tidak mendengar adanya letusan dari Gunung Semeru. Warga kini siaga jika terjadi letusan yang lebih besar. ”Pasti khawatir. Takut letusannya lebih besar,” imbuhnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Indra Dwi Leksana Indra Wibowo Leksana menyatakan, muntahan lahar panas tersebut tidak sampai ke permukiman warga.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan, guguran awan panas terjadi di sekitar Sumber Mujur dan Curah Kobokan. Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut. ”Masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Kobokan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

Baca juga: Dua Kali Saya ke Sini karena Ingin Tahu Saja

Khusus masyarakat di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Curah Kobokan, kata dia, diminta agar tetap waspada menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi. Sebab, hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago