Categories: Nasional

Kemenag Antisipasi Musnahnya Arsip Akibat Banjir dan Gempa

KalbarOnline.com – Sejumlah daerah di Indonesia masuk ke dalam kawasan rawan banjir dan gempa. Selain merenggut kerugian jiwa dan materi, peristiwa ini juga berdampak pada kerugian sejarah dan khazanah literasi.

Seperti rusaknya arsip dan khazanah literasi yang tidak ternilai, namun jarang disadari, yakni arsip layanan Kantor Urusan Agama (KUA). Oleh karenanya, Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan digitalisasi arsip tersebut.

“Kita akan siapkan mitigasi. Langkah yang dilakukan antara lain digitalisasi arsip dan khazanah literasi, penataan tempat penyimpanan koleksi arsip dan perpustakaan yang relatif aman, dan lainnya,” jelas Sekretaris Ditjen Bimas Islam M Fuad Nasar dalam keterangannya, Minggu (17/1).

Menurutnya, penyelamatan arsip dan khazanah literasi sangat penting diperhatikan dalam mitigasi banjir dan gempa. termasuk arsip dan khazanah literasi keagamaan sebagai aset peradaban umat dan kekayaan bangsa.

Warga masyarakat, organisasi keagamaan dan instansi pemerintah seperti Kemenag, dalam hal ini KUA, sekolah dan madrasah atau pondok pesantren perlu mengembangkan sistem mitigasi yang menyangkut penyelamatan arsip. Mengingat tingginya potensi banjir, gempa, dan kerusakan lingkungan di berbagai wilayah Tanah Air belakangan ini.

“Saya pernah mendapat laporan musnahnya arsip akta ikrar wakaf di KUA yang berada di wilayah rawan banjir, sedangkan dokumen tersebut dibutuhkan dalam pensertifikatan tanah wakaf maupun dalam penanganan sengketa wakaf,” tuturnya.

“Kita juga patut prihatin kalau koleksi kitab buku dan manuskrip tidak terselamatkan dan disia-siakan setelah kena banjir dan sebagainya,” sambungnya.

Kerugian sejarah dan sumber literatur keilmuwan, kata Fuad, sampai kapan pun tidak dapat diganti. Penyelamatan dan konservasi aset sejarah, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan dokumen negara, tidak dapat dipisahkan dari mitigasi dan penanggulangan banjir dan gempa.

Perhatian dan kepedulian semua kalangan, baik masyarakat maupun instansi pemerintah, sangat dibutuhkan, demi kepentingan masa depan bangsa dan generasi mendatang.

“Ini yang perlu kita masifkan ke depan dalam konteks layanan KUA, meski di sebagian KUA sudah dilakukan agar arsip layanan bisa segera didigitalisasi,” tandasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pelaku Curanmor Depan Pangkas Rambut Pontianak Utara Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…

37 mins ago

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

46 mins ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

50 mins ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

3 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

10 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

12 hours ago