Categories: Sport

Cepat dan Agresif, Jadi Juara dengan Habisi No 1 Dunia via Skor Telak

KalbarOnline.com-Juara dunia tiga kali dan peraih emas Olimpiade Rio 2016 Carolina Marin tampil luar biasa pada final Yonex Thailand Open 2020 hari ini (17/1).

Bintang asal Spanyol itu membantai pemain nomor satu dunia saat ini Tai Tzu-ying dalam dua game dengan skor telak 9-21, 16-21 di Impact Arena, Bangkok. Laga berakhir dengan skor 42 menit.

“Pertama-tama saya ingin menikmati setiap poin, saya berhasil melakukannya, dan saya merasa sangat bahagia. Ini adalah hasil dari determinasi saya. Saya ingin terus melaju dalam beberapa pekan ke depan. Saya ingin menunjukkan kepadanya sejak awal bahwa saya ingin menang,” kata Marin dikutip dari situs resmi BWF.

Baca Juga:
Usai Dibantai, Tunggal Denmark Puji Anthony Ginting Pemain Kelas Dunia
Bantai Unggulan 7 Jagoan Tuan Rumah, Ganda No 1 Indonesia Jadi Juara
Tampil Memalukan di Game 1, Ganda No 1 Indonesia Gagal Jadi Juara

Pada game pertama, permainan Marin sangat luar biasa. Dia unggul 7-2, lalu melesat jauh dan memimpin dengan skor 20-8. Akhirnya, Marin menutup game pertama dengan kemenangan 21-9.

Di game kedua, Marin tidak melemah. Dia terus menekan dan mendominasi permainan Tai. Hasilnya, dia memimpin sampai di angka 14-7 dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan mudah 21-16.

“Saya sangat bahagia karena saya bisa mengubah pemikiran saya pada tahun lalu. Secara pribadi, saya menjalani tahun yang sangat sulit pada 2020. Tetapi saya pulih dengan baik dan benak saya harus memutuskan apa yang saya inginkan di masa depan. Apakah itu kejuaraan dunia ataukah Olimpiade,” kata Marin.

Sementara itu, Tai mengatakan bahwa dia tidak nyaman dalam pertandingan hari ini. Dia menyesal karena tidak bisa tampil seperti yang dia inginkan.

“Kondisi badan saya tidak terlalu bagus, jadi saya tidak bisa mengejar kecepatan Marin. Saya hanya berharap bahwa kondisi badan saya membaik dalam pertandingan. Tetapi ternyata tidak bisa,” kata Tai.

“Carolina selalu cepat dan agresif. Itu adalah cara bermainnya. Hari ini dia menekan saya dengan sangat hebat,” imbuhnya.

Dengan kemenangan ini, Marin memperpendek rekor head-to-head atas Tai menjadi 7-9. Sebelum final Yonex Thailand Open 2020 hari ini, Marin kalah dua kali beruntun yakni pada semifinal All England 2020 dan pada babak pertama Fuzhou China Open 2019.

Tetapi di China Open, Marin kalah karena cedera pada game kedua ketika kondisi 13-1 untuk keunggulan Tai. Pada game pertama laga itu, Marin kandas dengan skor 16-21.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Toko Ikan Hias di Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya -  Polres Kubu Raya berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah toko ikan hias…

3 hours ago

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

4 hours ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

4 hours ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

4 hours ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

10 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

10 hours ago