Categories: Nasional

27 Sekolah di Sulbar Rusak Akibat Gempa, Kemendikbud Kirim Bantuan

KalbarOnline.com – Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 besar mengguncang Kabupaten Mamuju Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) dini hari. Mengetahui hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan bagi para satuan pendidikan yang terkena dampak gempa.

Kemendikbud saat ini telah membuka Posko di dua lokasi, yakni Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUDDIKMAS) di Kabupaten Mamuju dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Kabupaten Majene.

Pelaksana tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Hendarman mengatakan , terdata 10 sekolah di Kabupaten Majene, 14 sekolah di Kabupaten Mamuju, serta 3 sekolah di Kabupaten Mamasa. Kondisi sekolah terdampak gempa telrihat dalam keadaan rusak berat, sedang dan ringan.

Baca Juga: Risma Siapkan 6.000 Nasi Bungkus Per Hari Untuk Korban Gempa Sulbar

“Kemendikbud saat ini masih mendata sekolah yang terdampak gempa,” ujar Hendarman melalui keterangan resmi, Sabtu (17/1).

Di Kabupaten Mamuju, lima sekolah dengan kondisi kerusakan kategori ringan yakni SDN Inp. Tajimane, SDN 2 Tapalang, SDN Serang, SDN Taan Galung dan SMPN 3 Mamuju. Sedangkan tiga sekolah dengan kondisi kerusakan kategori sedang, yakni SDN Inp. Kasambang, SMPN 2 Tapalang, dan SMAN 2 Tapalang. Sekolah dalam kondisi rusak berat yakni SMKN 1 Rangas, SMPN 2 Mamuju, TK Pembina Terpadu, TK Alquba Kasiwa, TK Aisyah Axuri dan TK Anggrek Pampioang.

Sementara itu, di Kabupaten Majene terdapat lima sekolah dengan kondisi kerusakan kategori berat antara lain TK Pertiwi Malunda, SDN 18 Inp. Banua, SDN 004 Mekatta, SMKS Bunga Bangsa, dan SMKN 6 Majene. Dua sekolah dengan kerusakan kategori sedang adalah SDN 009 Sasende dan SDN 12 Inpres Pettabeang.

Tiga sekolah dengan kerusakan kategori ringan antara lain SDN 16 Tanisi, SMP 1 Malunda, dan SMAN 1 Malunda. Sedangkan Kabupaten Mamasa terdapat tiga sekolah dengan kondisi kerusakan kategori ringan, yakni SDN 008 Pangandaran, SDN 10 Baruru, dan SMPN 4 Aralle.

Kerusakan kategori berat akibat gempa antara lain bangunan sekolah dan dinding sebagian besar roboh. Sementara itu, untuk kategori sedang antara lain plafon sekolah jebol, atap roboh, ada beberapa dinding roboh dan retak sebagian. Untuk kategori ringan, plafon sekolah jebol, dinding retak, dan pagar roboh.

Hendarman mengatakan, Kemendikbud melalui LPMP dan BP PAUDDIKMAS Provinsi Sulawesi Barat telah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan darurat kebutuhan pokok bagi para korban. Diantaranya makanan, pakaian, tenda darurat, dan peralatan belajar.

“Tim dari LPMP dan BP PAUDDIKMAS Sulawesi Barat langsung terjun ke lapangan untuk mendistribusikan bantuan pokok yang darurat bagi para korban,” tutur Hendarman.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

48 mins ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

1 hour ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

4 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

6 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

6 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

7 hours ago