Categories: Nasional

Walhi Sebut Banjir di Kalsel Akibat Rusaknya Tata Kelola Lingkungan

KalbarOnline.com – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan Kisworo Dwi Cahyono mengatakan banjir yang terjadi di Kalsel ini bukan sekadar karena faktor cuaca. Melainkan akibat rusaknya ekologi.

Kisworo menuturkan, pihaknya sudah berulang kali mengatakan bahwa Kalsel dalam kondisi darurat ruang dan darurat bencana ekologis. Karena Kalsel dengan luas 3,7 juta hektare, dari 13 kabupaten dan kota sebanyak 50 persen sudah dialifungsikan menjadi tambang dan perkebunan kelapa sawit.

“Jadi ini carut marutnya tata kelola lingkungan dan sumber daya alam (SDA), kemudian rusaknya daya tampung dan daya dukung lingkungan,” ujar Kisworo kepada KalbarOnline.com, Sabtu (16/1).

“Oleh sebab itu agar pemerintah baik presiden, gubernur, bupati dan wali kota untuk segera turun tangan dan segera bertindak menetapkan status darurat dan benar-benar serius,” tambahnya.

Melihat bencana yang selalu terulang tersebut, maka pihaknya mendesak pemerintah pertama segera tetapkan tanggap bencana sebelum, pada saat dan pasca bencana.

“Kedua, review perijinan industri ekstraktif, ketiga setop ijin baru,” katanya.

Baca Juga: Sebanyak 7 Kabupaten/Kota Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan

Kemudian keempat adalah memberikan hukuman tegas terhadap perusak lingkungan. Kelima perbaikan atau pemulihan kerusakan lingkungan. Keenam memastikan keselamatan rakyat Kalsel tarkait bencana banjir ini.

“Memastikan keselamatan rakyat dan bencana banjir ini tidak terulang lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya BPBD Kalsel merilis data harian hingga per tanggal 14 Januari 2021. Tercatat ada 67.842 jiwa yang terdampak dari total 57 peristiwa banjir sejak awal tahun. Khusus untuk bangunan rumah warga yang terdampak sebanyak 19.452 unit.

Akumulatif jumlah warga terdampak banjir ini masih didominasi dari Kabupaten Tanah Laut, dengan jumlah sebanyak 34.431 jiwa. Lalu, disusul Kabupaten Banjar yang tercatat sebanyak 25.601 jiwa. Sedangkan, sisanya berasal Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin, dan sekitarnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

16 mins ago

Maraknya Aktivitas PETI Berdampak pada Lingkungan Hidup, Sosial dan Kesehatan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sangat berdampak pada kerusakan…

20 mins ago

Sambangi RS Dharmais, Dirut Bank Kalbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Sekda M Zeet Assovie

KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…

1 hour ago

Laka Lantas di Sekadau Tewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…

2 hours ago

Terjun dari Sampan, Warga Sekadau Terseret Arus dan Hilang di Sungai Ensayang

KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…

2 hours ago

Penemuan Mayat di Selokan Jalan Gajah Mada Gegerkan Warga

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…

3 hours ago