KalbarOnline.com – Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin meminta pemerintah melalui BNPB, Kemensos, TNI dan Polri dapat memperhatikan seluruh wilayah akibat dampak cuaca ekstrem yang menimbulkan bencana di berbagai daerah baik gempa, tanah longsor, dan banjir.
“Jangan sampai pemerintah hanya fokus satu titik daerah saja di Majene, namun daerah lain yang mengalami musibah akibat cuaca ekstrem dan memerlukan bantuan tidak terkaver seperti di Sumedang, Kalimantan Selatan, dan daerah lainnya,” ujar Aziz kepada wartawan, Sabtu (16/1).
Wakil Ketua Umum Golkar itu menjelaskan masih banyak aspirasi masyarakat yang mengeluh tidak mendapatkan bantuan sampai harus meminta untuk kebutuhan pokok makan seperti yang terjadi pada musibah banjir di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
“Pemberian bantuan harus merata dari hulu ke hilir, Mereka membutuhkan makanan, pakaian, dan obat obatan untuk kebutuhan keseharian karena ekonomi lumpuh, jangan sampai karena kendala keterbatasan alat dan akses petugas tidak memberikan bantuan,” katanya.
Seperti diketahui, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menetapkan status tanggap darurat banjir mulai Jumat (15/1). Sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan juga dinaikkan status dari siaga ke tanggap darurat yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarbaru. Masa tanggap darurat berlaku selama tujuh hari.
Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sampai saat ini sudah ada lebih dari 21 ribu warga terdampak bencana banjir di Kalimantan Selatan.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…
KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…
Leave a Comment