Categories: Kesehatan

Keracunan Sabun pada Anak, Apa yang Harus Mums Lakukan?

Tidak hanya pasta gigi, sabun cair, maupun sabun batangan juga menarik perhatian si Kecil. Selain bungkusnya yang menarik, aroma harumnya juga membuatnya penasaran. Karena tahapan balita adalah saat si Kecil senang bereksplorasi dan penasaran, maka terbitlah keinginan untuk mencicipi sabun. Bila anak iseng menggigit sabun batangan dan terjadi keracunan sabun pada anak, apa yang harus Mums lakukan?

Bahaya Keracunan Sabun pada Anak

Sama seperti produk pembersih lainnya, sabun mengandung banyak bahan kimia. Bahan-bahan kimiawi tersebut dapat membahayakan tubuh, apalagi bila tertelan dalam jumlah yang cukup banyak. Bila anak iseng menggigit sabun batangan, segera tegur dan jauhkan sabun dari jangkauannya.

Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam sabun, baik batangan maupun cair, terdiri dari surfaktan nonionik dan anionik. Jika si Kecil mengalami keracunan karena menelan sabun, segeralah menghubungi 021-4250767 atau 021-4227875 (nomor darurat kasus keracunan) dan bawa si Kecil ke UGD terdekat.

Baca juga: Biar Tidak Menyesal, Ini 5 Perilaku Buruk Anak yang Tidak Boleh Dibiarkan

Gejala-gejala Keracunan karena Menggigit dan Menelan Sabun

Gejala-gejala keracunan sabun dapat dilihat dari:

  • Cara kontak dengan produk sabun penyebab keracunan.
  • Perkiraan banyaknya produk sabun yang terlanjur tertelan.
  • Frekuensi kontak dengan produk sabun penyebab keracunan.

Beberapa gejala keracunan umum karena menggigit dan menelan sabun:

  • Mual.
  • Muntah-muntah.
  • Diare.

Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam sabun dapat juga menyebabkan iritasi pada perut dan pencernaan si Kecil. Tidak hanya itu, Mums. Bila sabun cair tanpa sengaja terciprat ke mata si Kecil, bisa mengalami gangguan penglihatan.

Baca juga: 5 Olahraga di Rumah untuk Anak Selama Masa Pandemi

1. Gejala keracunan sabun pada anak

  • Nyeri dan bengkak pada tenggorokan.
  • Bibir dan lidah yang bengkak.
  • Muntah berkali-kali. Bila sudah muntah darah, segera bawa si Kecil ke UGD.
  • Sakit perut.
  • BAB berdarah.
  • Iritasi pada pencernaan, terutama esofagus.

2. Gejala keracunan sabun lainnya

Selain keracunan sabun pada pencernaan, si Kecil ada kemungkinan mengalami gejala keracunan lainnya, yaitu tekanan darah yang rendah, kehilangan penglihatan, dan sulit bernapas. Bila tidak hati-hati, tekanan darah yang rendah dapat memengaruhi ritme kerja jantung.

Pengaruh bahan kimia dari sabun yang tertelan juga dapat mengubah kualitas darah di dalam tubuh. Darah yang sudah keracunan sabun atau produk deterjen lainnya akan merusak organ-organ di dalam tubuh.

Baca juga: Kenapa Anak Demam Habis Divaksin, Ya?

Cara Mencegah Si Kecil Menggigit atau Menelan Sabun

Sama seperti kasus anak menelan pasta gigi, lakukan beberapa tips pencegahan di bawah ini:

  • Letakkan semua toiletries (sabun, sikat gigi, pasta gigi, dan lain-lain) jauh dari jangkauan si Kecil. Bisa taruh di lemari atau rak teratas di kamar mandi, Mums.
  • Saat mandi, segera cegah bila melihat si Kecil hendak memasukkan sabun batangan ke dalam mulut.
  • Selalu memberitahu si Kecil bahwa sabun bukan makanan dan bisa membuatnya sakit.
  • Minta si Kecil untuk meludahkan sabun yang sudah terlanjur masuk ke mulut.
  • Lebih baik lemari penyimpanan toiletries dikunci untuk berjaga-jaga bila si Kecil nekat memanjat bak mandi atau kloset demi mengambil sabun sendiri.

Mengurus anak balita memang punya tantangannnya sendiri, Mums. Meskipun bukan bayi lagi, sifat penasaran mereka masih bisa menjerumuskan mereka ke dalam masalah. Namun selama Mums dan keluarga selalu ada dan mengarahkan si Kecil ke arah yang baik, semoga dia selalu baik-baik saja. Bila anak iseng menggigit sabun batangan maupun mencicipi sabun cair, segeralah menghentikannya. Lakukan saran-saran di atas agar si Kecil selamat. (AS)

Baca juga: Kapan Anak Boleh Dibiarkan Menangis?

Sumber

Healthline: Accidental Poisoning by Soap Products

Illinois Poison Center: Soap

Missouri Poison Center: Soap – Hand and Body

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

2 hours ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

3 hours ago

Mobil Hias Replika Tanjak Motif Corak Insang Pikat Warga Solo

KalbarOnline, Solo – Iringan mobil hias menampilkan replika Tanjak bermotif Corak Insang khas Melayu Pontianak…

3 hours ago

Sebelum atau Sesudah Makan? Begini Aturan Minum Obat Maag yang Benar

KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

3 hours ago

Kalbar Tampilkan Live Musik Sape di Parade Mobil Hias Kriya Kota Solo

KalbarOnline, Solo - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi salah satu peserta yang cukup banyak menyita…

3 hours ago

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

14 hours ago