KalbarOnline.com – Hari ini, Kamis (14/1/2021), akan ada vaksinasi pertama kali di Banten yang rencananya disuntikkan ke kepala daerah dan pimpinan instansi lainnya di Pendopo Kabupaten Serang.
Namun, vaksinasi pertama kali di Banten itu tidak bisa dilakukan ke Gubernur Banten Wahidin Halim karena terbentur masalah usia yang sudah 66 tahun. Hal ini karena syarat umur orang yang bisa divaksin sinovac berusia 18-59 tahun.
Sedangkan, Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andhika Hazrumy juga tidak menerima vaksin di gelombang pertama ini. Alasannya, Andhika pernah reaktif saat rapid test. Aa, sapaan akrab Andhika mengaku dia dinyatakan reaktif COVID-19 jelang akhir tahun 2020 lalu.
“Memang Aa (Andika menyebut dirinya) pernah dinyatakan reaktif dari hasil tes. Sebelum tahun barulah, seminggu sebelumnya. Makanya, tidak boleh dulu divaksin,” ujar Wagub Banten, Andhika Hazrumy kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).
Karena reaktif, Andhika isolasi mandiri di rumahnya. Mengkonsumsi vitamin, makanan dan minuman yang bisa meningkatkan imunitas tubuh menjadi kebutuhan sehari-hari selama isolasi mandiri.
Tak sampai dua pekan atau 14 hari, saat rapid test kedua, setelah 10 hari isolasi mandiri, Andhika dinyatakan non reaktif COVID-19.
“Seminggu Aa di rumah, isolasi mandiri. Setelah agak sehat dan fit, dites lagi dan hasilnya Alhamdulillah negatif,” terangnya.
Saat vaksin COVID-19 merek sinovac datang, Andhika berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan tim medis. Hasilnya, Wagub Banten itu tidak diperbolehkan dulu menerima vaksinasi.
“Karena ini menyangkut medis, makanya Aa tidak sampaikan ke siapa-siapa. Nah begitu mau divaksin, kata tim medis tidak boleh dulu,” jelasnya. [rif]
KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…
KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…
KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…
Leave a Comment