Categories: Nasional

Laporan Awal KNKT Akan Keluar dalam 30 Hari

KalbarOnline.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membutuhkan waktu dua sampai lima hari untuk membaca flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Laporan awal investigasi bakal keluar dalam kurun 30 hari sejak kecelakaan terjadi.

’’Semoga dapat segera mengungkap apa yang menjadi penyebab kecelakaan pesawat ini dan menjadi pelajaran agar kejadian ini tidak terulang ke depan. Karena tujuan investigasi KNKT adalah meningkatkan keselamatan,’’ ungkap Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono kemarin (13/1).

FDR atau yang umum dikenal sebagai black box alias kotak hitam Sriwijaya Air SJ182 berhasil ditemukan Selasa lalu (12/1). Kemarin alat dari pesawat yang jatuh pada Sabtu pekan lalu (9/1) tersebut tiba di ruang laboratorium KNKT.

Teknisi kemudian membongkar badan FDR yang berwarna kuning tersebut dan mengeluarkan crash survivable memory unit (CSMU) yang berfungsi sebagai memory card FDR. Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menegaskan bahwa CSMU itu tahan benturan sampai 250 G serta tahan suhu panas 1.000 derajat Celsius selama satu jam.

Baca juga: Bikin Hoax Musibah Sriwijaya Air Pakai Video Pesawat India

’’Proses diawali dengan mengeluarkan memory unit ini, kemudian dibersihkan dari kotoran utamanya dari garam. Karena unit ini pernah terendam di laut,’’ jelas Nurcahyo kemarin.

Pembersihan dilakukan dengan mencelupkan CSMU ke air suling, kemudian dibersihkan dengan alkohol. Setelah dibersihkan, CSMU akan dimasukkan ke oven khusus untuk dikeringkan selama delapan jam.

’’Setelah kering dilanjutkan dengan pengunduhan data. Yakni, menghubungkan unit ini dengan FDR yang masih bagus,’’ terangnya.

Baca juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air Diminta Jangan Percaya Kabar Hoax

Pengunduhan data, kata Nurcahyo, bakal memakan waktu sekitar dua jam jika semua berjalan tanpa kendala. ’’Prosesnya sama dengan kita mengunduh data dari sebuah memory card. Atau, dari suatu CD untuk kemudian diputar di player yang masih bagus,’’ katanya.

Soerjanto mengungkapkan, KNKT bersama Sriwijaya Air juga telah melakukan audiensi kepada keluarga penumpang dan awak pesawat SJ182 pada Selasa (12/1). Pertemuan itu diadakan untuk menginformasikan perkembangan investigasi penyebab terjadinya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono memohon kepada keluarga penumpang dan awak SJ182 agar tidak begitu saja memercayai analisis yang beredar di media sosial.

Baca juga: Cerita Tim SAR Pesawat Sriwijaya Air: Dulu Angkat CVR, Sekarang FDR

’’Data-data yang beredar (luas di medsos) harus divalidasi, harus dicek sumber dan kebenarannya. Data yang beredar belumlah divalidasi. KNKT hanya akan memberikan pernyataan berdasar hasil pemeriksaan black box,’’ jelas Soerjanto.

Dia mencontohkan soal kecepatan pesawat dalam satu detik berubah menjadi 50 knot. Hal itu tidaklah benar. ’’Bahkan, mobil balap saja tidak secepat itu,’’ ucapnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

48 mins ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

51 mins ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

59 mins ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

2 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

5 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

5 hours ago