Categories: Nasional

Meski Terkendala Cuaca, Basarnas Kumpulkan 141 Kantong Jenazah

KalbarOnline.com – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan, proses evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu mengalami hambatan karena faktor cuaca. Namun, pada hari kelima proses evakuasi terdapat penambahan kantong jenazah, total kini berjumlah 141 kantong jenazah.

“Pada hari ini, saya melaporkan kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat dan 28 potongan besar pesawat,” kata Bagus di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1).

Bagus tak memungkiri, proses evakuasi pada hari kelima ini mengalami hambatan karena terkendala cuaca ekstrem. Dia mengharapkan, kondisi cuaca pada Kamis (14/1) besok bisa lebih baik.

“Besok kegiatan kita tetap di area yang sama dengan melebarkan area untuk pencarian evakuasi korban, itu sebagai prioritas dan serpihan-serpihan material dari pesawat,” tutur Bagus.

Bagus menuturkan, pihaknya akan memperkecil area pencarian black box cockpit voice recorder (CVR). Terlebih tim SAR telah berhasil mengangkat black boc flight data recorder (FDR) dari lokasi jatuhnya Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu.

“Yang akan bermain untuk pelaksanaan itu (pencarian black box) tetap sama, oleh KN Baruna Jaya, yang besok bersama KNKT akan melaksanakan pencarian,” ujar Bagus.

Kendati demikian, Bagus menegaskan proses evakuasi korban tetap menjadi hal terpenting. Tentunya tidak kalah penting black box CVR dan material-material pesawat lainnya.

Baca juga: 2 Korban Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi, Satu Berstatus PNS

“Dari tim SAR gabungan akan tetap melaksanakan operasi SAR besok dengan semangat, dengan prioritas pada evakuasi korban,” pungkas Bagus.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

11 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

11 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

11 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

11 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

15 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

18 hours ago