Categories: Nasional

Keluarga Korban Sriwijaya Air Diminta Jangan Percaya Kabar Hoax

KalbarOnline.com – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), bertemu keluarga penumpang dan awak pesawat SJ-182. Pertemuan tersebut untuk menginformasikan perkembangan proses investigasi penyebab terjadinya musibah kecelakaan pesawat SJ-182.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono memohon kepada keluarga penumpang dan awak SJ-182, untuk tidak begitu saja mempercayai analisis yang beredar di media sosial.

“Data-data yang beredar (luas di medsos) harus divalidasi, harus dicek sumber dan kebenarannya. Data yang beredar belumlah divalidasi. KNKT hanya akan memberikan pernyataan berdasarkan hasil pemeriksaan Black Box,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (13/1).

Baca juga: Penyelam Kopaska Temukan Dompet Milik Pramugari Sriwijaya Air SJ-182

Ketua KNKT mencontohkan, soal kecepatan pesawat dalam 1 detik berubah menjadi 50 knot. Hal ini tidaklah benar. “Bahkan mobil balap saja tidak secepat itu,” ucapnya.

Soerjanto mengimbau agar spekulasi-spekulasi semacam itu tidak perlu disebarluaskan, “Karena tidak benar,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menegaskan, pihaknya akan membuat laporan yang detail dan menyeluruh, setelah proses investigasi benar-benar selesai dilakukan. “Kami akan menghadirkan laporan awal investigasi dalam waktu 30 hari,” ujarnya.

Menurut Nurcahyo, KNKT punya kewajiban sesuai dengan ketentuan internasional, untuk memberi laporan awal kepada publik selambat-lambatnya 30 hari, sejak kecelakaan terjadi. “Namun dalam 30 hari itu, mungkin belum termasuk analisa KNKT, karena butuh waktu untuk mengungkap penyebabnya seperti apa, masalahnya dimana, atau pemeliharaannya bagaimana, semua pasti akan diungkapkan,” kata Nurcahyo.

Sebagai informasi, Tim Gabungan telah berhasil menemukan Kotak Hitam (Black Box) berupa Flight Data Recorder (FDR) pesawat SJ-182, pada Selasa (12/1) di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Penemuan tersebut secara resmi disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito, Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono dan Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena di Posko JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub menyampaikan tiga instruksi Presiden Joko Widodo. Pertama, penanganan musibah harus cepat yaitu black box, jenazah korban, dan potongan pesawat harus segera diangkat. Kedua, santunan dan asuransi bagi keluarga korban (ahli waris) harus segera diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Ketiga, penyebab kecelakaan harus segera ditemukan dan menjadi bahan bagi industri penerbangan nasional agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.

“Terima kasih kepada Presiden yang begitu intens menghubungi kami sehingga kami mendapatkan dukungan moral dan kinerja menjadi lebih baik. Kami mengharapkan kolaborasi Tim Gabungan dapat terus berjalan dengan baik sampai semuanya ditemukan,” ungkapnya.

Adapun Direktur Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengapresiasi Tim Gabungan yang tanpa lelah terus berupaya mencari lokasi pasti keberadaan Black Box FDR SJ-182 ini. Dia berharap CVR (Cockpit Voice Recorder) juga dapat segera ditemukan.

“Dan tentu saja dengan penemuan ini, besar harapannya agar proses investigasi penyebab kecelakaan SJ-182 dapat segera diungkap, dan menjadi panduan dunia aviasi ke depannya, sehingga bisa menghentikan seluruh spekulasi yang beredar di masyarakat,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

28 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

7 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

7 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

7 hours ago