Categories: Nasional

Efikasi Vaksin Sinovac Mampu Turunkan Kasus Covid-19 Hingga 65 Persen

KalbarOnline.com–Satgas Penanganan Covid-19 minta masyarakat tidak ragu lagi terhadap keamanan vaksin Covid-19 yang akan diberikan pemerintah secara gratis. Sebab, vaksin Covid-19 Sinovac asal Tiongkok sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, keamanan vaksin sudah dipastikan dan Presiden Joko Widodo pun menjadi yang pertama menerima suntikan vaksin Sinovac pada Rabu (13/1).

Untuk vaksin Sinovac, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah mengeluarkan sertifikasi Emergency Use of Authorization (EUA) dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdasar Fatwa No. 2 Tahun 2021.

”Kedua sertifikasi ini telah memenuhi standar medis, sehingga berkhasiat, minim efek samping, dan juga halal,” jelas Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pada vaksin Sinovac, besaran angka efikasi sebesar 65,3 persen. Hal itu menyatakan bahwa terjadi penurunan 65,3 persen kemunculan kasus pada kelompok yang divaksinasi.

Besaran angka efikasi tersebut didapatkan dari perbandingan kelompok yang divaksin dan tidak divaksin. Tentang hal itu, sudah dibuktikan pada saat masa uji klinik yang terkontrol di Bandung.

Untuk itu, Wiku meminta masyarakat tidak perlu ragu terhadap efektivitas vaksin. Sebab, standar efikasi vaksin telah melampaui standar minimal nyang ditetapkan sebesar 50 persen. Penetapan standar itu dilakukan World Health Organization (WHO), Food and Drugs Association (FDA) di Amerika  Serikat maupun European Medicine Agency (EMA) di wilayah Eropa.

”Dengan angka efikasi yang sudah melampaui standar minimal, sudah sangat bermakna dalam mencegah kejadian infeksi baru, baik pada penerima vaksin maupun populasi yang tidak menerima vaksin,” kata Wiku Adisasmito.

Keputusan dikeluarkannya EUA dari Badan POM karena vaksin tersebut sudah memenuhi standar medis dengan memastikan keamanan, dosis dan efek sampingnya. Dasar pemberian EUA sendiri melalui beberapa syarat di antaranya data keamanan subjek uji klinis, data imunogenisitas , dan data efikasi vaksin berdasar hasil uji klinis tahap I, tahap II, dan tahap III.

”Lalu, untuk sertifikat halal, pun juga dikeluarkan berdasar kajian kehalalan vaksin melalui beberapa tahap termasuk kunjungan ke fasilitas pembuatan vaksin Sinovac di Tiongkok,” ujar Wiku.

Masyarakat juga diharapkan yakin akan efektivitas dan keamanan vaksin yang telah mengantongi sertifikat EUA dan sertifikat halal. Pemerintah pun akan tetap melakukan pemantauan lanjut setelah 6 bulan ke depan pasca vaksinasi sehingga terlihat efektivitas vaksin tersebut.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

2 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

2 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

2 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

2 hours ago

Peringati Hari Buruh Nasional 2024, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

2 hours ago

Timnas Garuda U-23 Kalah di Laga Play-off Olimpiade 2024

KalbarOnline, Nasional - Timnas Indonesia U-23 harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade setelah kalah…

3 hours ago