Categories: Nasional

Sudah Divaksin Tetap Bisa Tertular Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

KalbarOnline.com – Vaksin menjadi salah satu senjata untuk menghadapi pandemi Covid-19. Namun bukan berarti setelah divaksin bisa tenang dan bebas lepas masker atau tidak melakukan protokol kesehatan. Sebab, tak menutup kemungkinan orang yang telah divaksin masih bisa tertular Covid-19.

Mengapa demikian?

Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Prof Iris Rengganis menjelaskan, vaksin Sinovac yang disuntikkan pada prinsipnya dua kali. Vaksinnya menggunakan inactivated virus atau virus yang dimatikan.

“Kalau vaksin mati itu kan aman, nggak bisa berkembang biak lagi dalam tubuh,” tegas Iris.

Walau demikian, Iris menegaskan agar orang-orang jangan berpikir sekali vaksin sudah aman dari Covid-19 dan mengabaikan protokol kesehatan. “Bisa-bisa belum sampai divaksin yang kedua, dia sudah tertular lagi. Nanti mikirnya, ‘ah gara-gara saya divaksin nih saya sakit’. Jangan sampai salah seperti itu,” tukasnya.

Iris melanjutkan, saat vaksinasi tubuh membutuhkan pembentukan antibodi setelah 2 kali suntik. Dua dosis ini tidak bisa digabungkan sekaligus. Ketika penyuntikan belum sepenuhnya alias belum full dose, momen ini lah yang bisa membuat orang tertular Covid-19 jika mengabaikan 3M.

“Kalau dari imunologi, nggak bisa dipaksa dosis segini. Tapi memang harus dua kali, setengah CC tiap suntikan sudah diukur yang pas,” katanya.

Setelah disuntik kali pertama, selama 2 minggu masyarakat wajib ketat melaksanakan 3M. Lalu setelah itu, barulah siap untuk divaksin yang kedua kali.

“Kalau baru sekali suntik, sementara antibodi belum full. Nah, antibodi baru akan full setelah 2 kali suntik,” tegasnya.

Ahli vaksin yang juga Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Sri Rezeki menegaskan seseorang yang sudah divaksin memang bisa saja tertular Covid-19, namun kemungkinannya jauh lebih kecil. “Bisa tertular Covid-19, tapi tidak berat,” katanya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

2 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

3 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

3 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

3 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

6 hours ago