Categories: Nasional

Menko PMK: Nasionalisme Berlebihan itu Tidak Baik

KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, puncak dari kematangan mental seseorang ialah ketika sadar pada derajat kemanusiaan. Terutama di Indonesia yang merupakan negara majemuk dengan beragam suku, ras, agama dan budaya.

“Jadi, seorang warga negara wajib memiliki jiwa nasionalisme dengan melihat segala perbedaan melalui dimensi ketuhanan dan kemanusiaan,” ujar Muhajdir dala keterangan terulisnya pada KalbarOnline.com.
Menurut Muhadjir, seseorang melihat sesama manusia dari dimensi kemanusiaannya, bukan dimensi yang lain. Sebagaimana dalam Al Quran bahwa hakekat kemanusiaan tetap dilandasi ketuhanan.

“Jelas dalam Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Semua landasan kegiatan dalam konteks kemanusiaan harus disadari kesadaran Tuhan Yang Maha Tinggi,” tuturnya.

Baca Juga: Surpres soal Kapolri, PKB: Sepertinya Rabu Keramat, Kita Tunggu Saja

Baca Juga: Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi

Baca Juga: Sarah Beatrice Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam Teman

Ia pun menilai, kebangsaan adalah suatu hal yang sangat penting. Namun jiwa nasionalisme seseorang bukanlah segalanya, apalagi jika tidak disertai oleh nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

“Nasionalisme kalau berlebihan juga tidak baik. Sesuatu yang berlebihan, bahkan radikal itu bukan hanya soal agama tetapi pandangan nasionalisme yang berlebihan bisa menimbulkan radikalisme,” cetusnya.

Oleh sebab itu, Muhadjir mengingatkan, bahwa sejatinya dalam agama apapun selalu mengajarkan tentang kebaikan.

“Agama itu dimensinya banyak, tergantung kita melihat dari sudut apa. Pada prinsipnya semua agama mengajarkan hal yang sama yaitu kebaikan. Dalam Islam kita menyebutnya amar maruf nahi munkar,” pungkas Muhadjir.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PWI Kalbar Komitmen Dukung KPU Sukseskan Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung Komisi Pemilihan…

8 hours ago

Tersangka Korupsi Dana Desa Tekalong Dipindahkan ke Rutan Kelas 2 Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Filemon Siderasi, mantan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang…

9 hours ago

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan GOR Indoor, Wujud Nyata Komitmen Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang…

9 hours ago

PKRS Pontura Studi Tiru Program PKRS RSUD SSMA

KalbarOnline, Pontianak - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

9 hours ago

Tari Gasing dari Pontianak Pukau Peserta Apeksi di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak - Suguhan tari gasing yang ditampilkan para penari dari Kota Pontianak menyita perhatian…

9 hours ago

Harisson Apresiasi Kodam XII Tanjungpura, Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu 21 Kg

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran…

9 hours ago