Categories: Nasional

Seperti Kilat dan Dentuman, Cerita Nelayan Soal Jatuhnya Sriwijaya Air

KalbarOnline.com – Detik-detik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 menghujan di perairan Kepulauan Seribu digambarkan sebagai peristiwa yang sangat mengerikan. Pasalnya, hingga kini, peristiwa itu sampai membuat Hendrik Mulyadi tak enak makan dan tak bisa tidur nyenyak.

Hendrik adalah nelayan rajungan di sekitar perairan Pulau Lancang-Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Saat itu, ia berada tak jauh dari lokasi diduga merupakan titik jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ182. Hendrik bersama dua rekannya menjadi ABK kapal pencari rajungan.

“Saat itu hujan cukup besar (kemungkinan berkabut), dan kami bertiga di tengah laut sedang konsentrasi mengambil bubu (alat penangkap rajungan),” ungkapnya di Pulau Lancang seperti dikutip Antara, Senin (11/1).

Namun, ia tak menyangka ada benda sangat besar jatuh tak jauh dari lokasinya berada. “Tiba-tiba ada seperti kilat ke arah air disusul dentuman keras, puing berterbangan sama air (ombaknya) tinggi sekali, untung kapal saya enggak apa-apa,” kata pria 30 tahun itu.

Hendrik mengaku, bersama dua rekannya, ia seperti terpaku dan tak bisa melakukan apa-apa. Hendrik dan dua rekannya bahkan awalnya mengira bahwa itu adalah bom yang jatuh dan meledak. Sama sekali tak terlintas di pikirannya bahwa yang jatuh itu adalah sebuah pesawat sarat penumpang.

Sebab, sesaat sebelum pesawat jatuh, ia sama sekali tak mendengar suara mesin pesawat. “Suara mesin gak ada,” ungkapnya.

Selain itu, Hendrik mengungkap bahwa dirinya sama sekali tak melihat adanya api. “Hanya asap putih, puing-puing yang berterbangan, air yang berombak besar, dan ada aroma seperti bahan bakar,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Asuransi All Risk Terbaik Lindungi Mobil dari Berbagai Risiko Saat Berkendara

KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…

11 hours ago

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

17 hours ago

Audiensi ke Kemenkes, Bupati Kapuas Hulu Usul Kelanjutan Pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…

20 hours ago

Pasutri Residivis Curanmor di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…

20 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan CMS di Desa

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…

20 hours ago

Wanita di Sambas Pakai Foto Orang Lain Untuk Tipu Pria Lewat Medsos

KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…

20 hours ago