Categories: Nasional

Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi

KalbarOnline.com – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan belasungkawa atas kecelakaan maskapai penerbangan yang jatuh di kepulauan Seribu Sriwijaya Air SJ-182 yang menelan 62 korban jiwa.

Luhut menyebut, tragedi tersebut harus dijadikan evaluasi terhadap operasional maskapai untuk memperbaiki sistem penerbangan di Indonesia, khususnya dalam pemeliharaan pesawat kedepannya.

“Ini merupakan tragedi yang menurut saya akan kita perbaiki ke depan. Khususnya dalam rangka pemeliharaan pesawat kita,” ujarnya secata virtual, Senin (11/1).

Secara khusus dirinya juga meminta waktu sejenak untuk bersama-sama berdoa atas insiden kecelakaan Sriwijaya Air. “Mari kita berdoa dulu sebentar untuk korban Sriwijaya Air kemarin,” ucapnya.

Sebagai informasi, pada Sabtu (9/1) kemarin, Kementerian pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan kepulauan seribu. Maskapai tersebut terbang ke arah barat laut sebelum akhirnya hilang kontak.

Kemudian, pihak ATC (Air Traffic Controller/Pemandu Lalu Lintas Udara) bertanya kenapa pesawat SJ182 mengarah ke barat laut pada pukul 14.40 WIB. Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke barat laut.

Setelah pihak ATC bertanya, terkait alasan pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengarah ke barat laut. Peristiwa selanjutnya, pesawat tersebut mengalami hilang kontak. Tidak lama kemudian, dalam hitungan second target SJY182 hilang dari radar.

Selanjutnya, manager operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara, dan instansi terkait. Lalu, pada Pukul 17.30 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan pencarian pesawat yang hilang kontak tersebut. Hingga saat ini pencarian korban masih terus dilakukan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

3 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

4 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

5 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

5 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

5 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

5 hours ago