Categories: Sport

Kalau Mau Tarung Lawan Mayweather, Khabib Akan Dibayar Rp 1,4 Triliun

KalbarOnline.com-Ali Abdelaziz mengklaim bahwa Khabib Nurmagomedov mendapatkan tawaran yang sangat-sangat menggiurkan untuk kembali dari masa pensiun.

Kalau Khabib mau bertarung melawan Floyd Mayweather Jr di arena tinju, maka petarung berjuluk The Eagle tersebut akan mendapatkan uang raksasa mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,419 triliun.

Abdelaziz yang merupakan manajer Khabib tersebut mengatakan bahwa pihak investor sudah paham bahwa petarung asal Rusia itu sudah pensiun. Tepatnya setelah kemenangan melawan Justin Gaethje pada 24 Oktober tahun lalu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Tampil Ganas, Tetap Jadi Juara Dunia, Bisa Tarung Lawan Sang Monster

Khabib saat itu menang lewat submission saat ronde kedua berjalan 1 menit dan 34 detik. Kemenangan itu membuat Khabib mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan UFC.

Selain itu, dengan mengalahkan Gaethje, rekor Khabib masih sempurna. Bertarung 29 duel pada ajang mixed martial art sejak 13 September 2008, Khabib sukses menyapu bersih semuanya dengan kemenangan.

Pasca kemenangan atas Gaethje, Khabib mengumumkan pensiun dari ajang UFC. Kematian ayah sekaligus pelatihnya, Abdulmanap Nurmagomedov, menjadi alasannya untuk berhenti bertarung. Selain itu, Khabib juga sudah berjanji kepada ibunya untuk pensiun dari MMA.

Tetapi fakta tersebut nyatanya tidak menyurutkan niat banyak pihak untuk menarik-marik kembali Khabib untuk tampil dan berduel. Uang dalam jumlah raksasa menjadi faktor utama sebagai penarik dan pemikat.

Bahkan menurut Abdelaziz, presiden UFC Dana White juga sudah setuju dengan tawaran USD 100 juta agar Khabib berduel melawan Mayweather.

Tetapi, berbeda dari sikap Conor McGregor yang mau bertinju melawan Mayweather pada 2017, Abdelaziz mengatakan bahwa Khabib tidak tertarik. Apalagi, Khabib juga tidak pernah bersiap untuk berlaga di arena tinju.

“Dengar, kami sudah mendapatkan tawaran USD 100 juta untuk bertarung melawan Floyd Mayweather. Dana White sepakat, semua sudah sepakat. Tetapi kamu tahu, Khabib adalah petarung MMA,” kata Abdelaziz kepada situs gosip TMZ.

“Jika Floyd ingin bertarung di ajang MMA, ayo segera lakukan,” tegas Abdelaziz.

Kabarnya, ada beberapa pihak yang sangat berminat untuk membawa pertarungan Mayweather versus Khabib ke Arab Saudi.

Pada Oktober lalu, sebelum melawan Gaethje, Khabib juga mengaku sering mendapatkan tawaran untuk naik ring tinju. “Selalu saja, bisa dikatakan setiap bulan orang selalu menelepon saya dan mereka meminta saya untuk bertarung melawan Floyd Mayweather. Mereka menawarkan USD 100 juta,” kata Khabib sebagaimana dilansir Daily Mail.

“Itu gila. Tolonglah, saya ingin fokus kepada Justin Gaethje. Setiap bulan, orang-orang dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dari banyak negara, selalu mencoba untuk mengontak saya,” keluh Khabib.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

6 mins ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

3 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

3 hours ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

4 hours ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

4 hours ago