Categories: Nasional

Politikus Nasdem: Kepolisian Mesti Tindaklanjuti Temuan Komnas HAM

KalbarOnline.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan adanya pelanggaran HAM pada empat anggota laskar FPI yang meninggal dunia. Terkait temuan tersebut, pihak kepolisian pun harus menindaklanjuti hasil dari investigasi Komnas HAM.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi III DPR Taufik Basari. “Pihak kepolisian hendaknya menjadikan hasil investigasi Komnas HAM sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut terhadap peristiwa penembakan terhadap enam anggota FPI ini,” ujar Taufik kepada wartawan, Sabtu (9/1).

Politikus Partai Nasdem ini mengatakan, hasil investigasi Komnas HAM merupakan dokumen hukum yang harus ditindaklanjuti. Karena Komnas HAM adalah lembaga negara yang bekerja berdasarkan UU.

Baca Juga: Komnas HAM Akan Laporkan Hasil Tewasnya 6 Anggota Laskar FPI ke Jokowi

Menurut Taufik, hasil investigasi Komnas HAM menemukan bahwa benar terjadi peristiwa penyerangan bersenjata terhadap aparat kepolisian yang sedang bekerja sehingga mengakibatkan tewasnya dua orang Laskar FPI. Sementara terdapat empat orang lainnya yang ditembak di dalam mobil yang dibawa Polisi. Sehingga terdapat dua peristiwa dalan konteks yang berbeda.

“Khusus untuk penembakan empat orang di dalam mobil mesti didalami oleh pihak kepolisian dengan penyelidikan lanjutan mengenai bagaimana peristiwa yang sebenarnya terjadi dengan menggunakan metode scientific investigation,” katanya.

Oleh karena itu pihak Polda Metro Jaya harus melakukan pengujian lanjutan dengan mengkaji hasil otopsi terhadap tubuh empat korban dan mengkaji hasil uji balistik.

“Kejelasan mengenai peristiwa penembakan 4 orang di dalam mobil inilah yang dibutuhkan untuk memastikan apakah terdapat unlawfull killing dalam peristiwa tersebut,” tuturnya.

“Saya berharap koordinasi antara pihak kepolisian dengan Komnas HAM dapat dilanjutkan dan dapat berjalan dengan baik demi memastikan terang dan jelasnya peristiwa ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan dari enam Laskar FPI ada empat yang merupakan pelanggaran HAM. Oleh sebab itu, Komnas HAM merekomendasikan empat anggota Laskar FPI yang meninggal dunia tersebut bisa dibawa ke pengadilan.

Empat Laskar FPI yang meninggal merupakan pelanggaran HAM karena mereka saat dibawa ke Polda Metro Jaya masih dalam keadaan hidup. Namun akhirnya meninggal timbak polisi.

“Kasus ini bisa dilanjutkan ke penegakan hukum dengan mekanisme pengadilan pidana guna mendapatkan kebenaran materil lebih lengkap demi menegakan keadilan,” tuturnya.

Sementara Anam menjelaskan dua Laskar FPI meninggal dunia bukan merupakan pelanggaran HAM karena saat peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 polisi dan laskar FPI saling adu tembak.

“Bahwa dua orang itu meninggal karena peristiwa saling serempet dan saling serang antarpetugas dengan laskar FPI dengan menggunakan senjata api,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

3 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

3 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

3 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

5 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

9 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

9 hours ago