KalbarOnline.com – Penyuntikan vaksin perdana akan diprioritaskan pada 3 kelompok. Kelompok pertama pejabat publik pusat dan daerah, kelompok kedua pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci institusi kesehatan di daerah, dan kelompok ketiga tokoh agama di daerah.
“Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus mengajak masyarakat di Indonesia agar tidak ragu,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers baru-baru ini.
Selanjutnya vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap dan merata. Serta untuk masyarakat yang masuk rentang lanjut usia dan menjadi prioritas juga ada bentuk komitmen pemerintah. Bentuk komitmen ini adalah menjamin hak kesehatan kepada seluruh golongan masyarakat secara menyeluruh.
Hal ini juga demi mencapai kekebalan komunitas atau kelompok dengan tetap memperhatikan kesesuaian jenis vaksin dan target sasaran. Sebab untuk memcapai herd immunity, diperlukan kekebalan hingga 70 persen atau 181,5 juta sudah divaksin.
“Untuk meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan,” ujar Prof Wiku.
Prof Wiku tetap mengingatkan masyarakat untuk wajib mematuhi protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Jika masyarakat terus abai dan tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, maka fasilitas kesehatan yang ada tidak akan cukup menangani kasus-kasus baru.
“Satu-satunya cara bagi masyarakat adalah dengan mencegah penularan dan menjalankan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” tutup Prof Wiku.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…
KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…
KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…
KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…
KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…
Leave a Comment