Categories: Nasional

Kata Pengamat Soal Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Berusia 26 Tahun

KalbarOnline.com – Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di kepulauan seribu dengan Type y berusia 26 tahun. Pengamat penerbangan Alvin Lie menyebut, lama usia pesawat tidak menjadi persoalan jika perawatannya dilakukan dengan baik secara rutin.

“Pesawat 26 tahun itu tidak ada masalah yg usia 40-50 tahun pun tidak ada masalah. Pesawat tua asal perawatannya baik tetap laik terbang,” ujarnya saat dihubungi oleh KalbarOnline.com, Sabtu (9/1).

Alvin menjelaskan, keterkaitan usia pesawat, perbedaannya hanya pada efisiensi. Semakin tua usia pesawat maka semakin besar biaya perawatan dan operasionalnya. Sebab, dengan tekonologi yang lama, konsumsi dan bahan bakarnya juga lebih mahal.

Baca Juga: Bupati Kepulauan Seribu Terima Info Ada Ledakan di Dekat Pulau Laki

“Tapi kalau kelaikan udaranya jelas tidak ada masalah karena pesawat itu rutin diperiksa kedisiplinan perawatan dan sebagainya,” ucapnya.

Alvin melanjutkan, kelaikan rata-rata usia pesawat di Indonesia tidak dapat dijadikan acuan. Sebab, masing-masing maskapai memiliki kebijakan yang berbeda. “Ngga bisa bisa dirata-rata. Setiap Airline punya kebijakan sendiri-sendiri,” ucapnya.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Angkut 56 Penumpang

Alvin mencontohkan, Maskapai Garuda membatasi penggunaan pesawat makasimal usia 10 tahun. Sementara Singapura Airline maksima usia pesawat 8 tahun. Namun, ada juga Airline lain yang peswat ya sampe 20-30 tahun tidak ada masalah.

“Usia pesawat ga ada masalah Lion air boing 727 max yang jatuh itu usianya belum 100 hari,” ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis planespotters, pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC tersebut sebelumnya dioperasikan oleh United Airlines dan Continental Airlines. Keduanya merupakan maskapai asal Amerika Serikat (AS).

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

3 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

3 hours ago

Kalbar Dukung Daud Yordan Rebut Titel Juara Dunia ke-4 pada September Mendatang

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menerima kunjungan dari petinju dunia asal Kalimantan Barat,…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Asosiasi Dosen Indonesia Bersama Membangun Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus…

3 hours ago

Bukan Tidak Mungkin, Windy Sebut Anak Stunting Pun Bisa Jadi Presiden di Masa Depan

KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi…

3 hours ago

Maknai Kebangkitan Nasional dengan Membuka Ruang Imajinasi Peradaban

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional…

3 hours ago