Categories: Sport

Jepang dan Tiongkok Mundur, Ganda No 1 Indonesia Punya Kans Sapu Gelar

KalbarOnline.com – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memiliki kesempatan besar menyapu bersih rangkaian turnamen di Thailand. Tanpa Tiongkok dan Jepang, persaingan lebih lenggang. Namun, mereka tetap harus waspada dengan peserta lain.

Dengan drawing saat ini, tantangan paling berat adalah pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukhoh/Sapsiree Taerattanachai. Mereka menjadi unggulan pertama. Jika tanpa hambatan, mereka bisa bertemu di babak final.

Selain itu, masih ada wakil dari Eropa yang siap membuat kejutan. Misalnya, yang pernah terjadi dalam Indonesia Masters 2020 lalu. PraMel –sebutan Praven/Melati– kalah dari pasangan Prancis non unggulan, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Apalagi, dalam Thailand Open I nanti, bisa saja mereka bertemu pada babak semifinal.

Baca Juga: 8 Pemain Indonesia Terlibat Pengaturan Skor, 3 Diskors Seumur Hidup

Soal itu, Meli (sapaan Melati Daeva Oktavianti) optimistis bisa mencapai target. ”Mau juara ya. Balik lagi, fokus step-by-step. Semoga bisa membawa gelar,” ujar Meli saat dihubungi kemarin.

Tanpa pesaing berat dari Tiongkok, Meli mengatakan bahwa semua lawan pada dasarnya memiliki kekuatannya masing-masing. Apalagi, semuanya memiliki kondisi yang sama, tidak bertanding selama berbulan-bulan.

”Kami semua sama-sama dari nol. Semua bisa terjadi. Tidak ada yang tahu kekuatan yang sekarang akan seperti apa. Yang pasti kami mau memberikan hasil yang maksimal,” kata juara All England 2020 itu.

Pelatih Richard Mainaky juga tidak abai dengan hal tersebut. Langsung menghadapi pertandingan besar, Richard hanya mengkhawatirkan PraMel belum menemukan feel mereka. Apalagi dalam keadaan absen turnamen cukup lama.

”Saya khawatir touch-nya yang belum ketemu. Tiga turnamen ini sangat bagus buat uji coba mereka. Walaupun kita lihat Tiongkok dan Jepang mundur, tetap saja target kami bisa menembus minimal final,” kata Richard.

Dia memberi perhatian khusus pada wakil dari Eropa. Richard juga tidak menganggap remeh lawan yang lain. Tetapi, saat ini wakil dari Eropa bisa memberi kejutan yang tak terduga.

”Secara umum semua sih saya sudah katakan sama atlet saya harus siap lawan siapa pun. Tidak bisa lengah. Apalagi ini uji coba, sudah lama tak tanding. Pasti mencari feel dalam pertandingan,” kata pelatih pria yang 23 Januari nanti genap berusia 55 tahun itu.

Namun, Richard optimistis PraMel siap merebut gelar. ”Ini kejuaraan kan. Harus mencapai hasil maksimal. Sebaiknya tiga (turnamen, Red) ini sapu bersih,” tandasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

17 mins ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

22 mins ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

32 mins ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

19 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

22 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

23 hours ago