Categories: Kubu Raya

Bupati Ajak Seluruh Kecamatan Komitmen di Kubu Raya Bentuk Desa ODF

Bupati Ajak Seluruh Kecamatan Komitmen di Kubu Raya Bentuk Desa ODF

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya deklarasikan Open Defecation Free (ODF) dalam rangka mengedukasi masyarakat desa menuju pola hidup sehat dan turut peduli terhadap lingungan khususnya kelestarian sungai Kapuas.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan deklarasi ODF memerlukan komitmen bersama seluruh RT/RW serta para tokoh masyarakat dalam membangun kebiasaan masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan.

“Inikan soal merubah adab BAP sembarangan termasuk juga membuang pempes anak kecil tidak pada tempatnya tentunya dapat membahayakan,” ucap Bupati Muda ditemui usai melaksanakan kegiatan deklarasi ODF di Sungai Raya, Selasa (5/1/2021)

Untuk itu, kata Bupati dalam prilaku menjaga kesehatan lingkungan, Pemerintah Kubu Raya berdasarkan GIS (geospatial information sistem data) mengajak semua element masyarakat untuk melakukan kepong bakol terhadap kehidupan layak bermasyarakat.

“Sambil kita menghadapi pandemi, justru kita berpeluang melakukan percepatan karena solidaritas terbangun ditengah pandemi ini untuk memasifkan gerakan-gerakan lebih cepat,” jelas Bupati

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan pentingnya terbentuk desa ODF karena berpengaruh terhadap penekanan angka kasus stunting. Walaupun menjadi pertama pembentukan Desa ODF di Kecamatan Sungai Raya, Marijan berharap tidak ada lagi desa-desa yang tidak memiliki karakter desa ODF.

“Tentunya desa-desa di kecamatan yang lain juga harus melakukan persiapan seperti kecamatan Rasau, serta Kecamatan lainnya untuk mendeklarasikan desa ODF,” kata Marijan.

Ditambahkan Kepala Desa Teluk Kapuas, Abdul Halim AR sebelumnya pihaknya telah mendata penduduk khususnya yang berada ditepian sungai Kapuas. Pendataan tersebut, berhasil dikumpulkan dengan dinas Kesehatan Kubu Raya setelah melakukan verivikasi terhadap 11 warga yang belum memiliki jamban.

“Dari Dinas Kesehatan melalui Poltekes Pontianak membuat suatu terobosan untuk membuat tripokon atau wc terapung,” terangnya.

Setelah terbangunnya tripokon tersebut jelas Abdul Halim maka wilayahnya telah terbebas dari kebiasaan buang air sembarangan. Diketahui Desa Teluk Kapuas memiliki dua Dusun serta memiliki 13.868 jiwa penduduk. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ada Dugaan “Penghilangan” Kesaksian dan Alat Bukti di Kasus Pelecehan oleh Oknum Polisi KKU

KalbarOnline, KKU - Pihak kepolisian menduga adanya upaya “penghilangan” keterangan saksi dan alat bukti dalam…

9 hours ago

Menteri AHY Inginkan Adanya Modernisasi dan Penguatan di Seluruh Kantor Pertanahan

KalbarOnline, Bali - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Paparkan Kinerja Tahap III kepada Itjen Kemendagri

KalbarOnline, Jakarta - Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Paparkan Finalisasi Pembahasan Raperda RTRW Kalbar 2024 – 2044

KalbarOnline, Jakarta - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Beberkan Capaian Pembangunan ke Wantannas RI

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima kunjungan Tim Sekretariat Jenderal Dewan…

10 hours ago

Pj Ketua Dekranasda Kalbar Apresiasi Wastra Karya Siswi SMKN 6 Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari…

10 hours ago