Sadis Berondong Kepala Lawan, Wasit Stop Duel, Tetap Jadi Juara Dunia

KalbarOnline.com-Rene Alvarado kalah dan kehilangan sabuk juara dunia kelas bulu super hari ini. Jatuh tiga kali, Alvarado akhirnya diputuskan kalah angka dalam 12 ronde melawan petinju asal Venezuela Roger Gutierrez.

Namun, kekalahan Rene tak menular kepada saudara kembarnya, Felix Alvarado. Petinju asal Nikaragua tersebut sukses mengalahkan penantangnya asal Afrika Selatan Deejay Kriel.

Kemenangan itu membuat Alvarado tetap mempertahankan gelar juara dunia kelas terbang-ringan IBF.

Baca Juga: Jatuhkan Lawan 3 Kali, Jadi Juara Dunia, Persembahan bagi Mendiang Ibu

Alvarado menang TKO pada ronde ke-10 dalam pertarungan di American Airlines Center, Dallas, Texas. Laga Alvarado versus Kriel ini adalah duel tambahan untuk partai utama yang mempertemukan Ryan Garcia versus Luke Campbell.

Duel ini menunjukkan betapa tangguhnya Alvarado. Dia menghajar habis-habisan Kriel dan menjatuhkannya dua kali hingga akhirnya wasit menghentikan pertarungan pada ronde kesepuluh.

Sejak bel ronde pertama berbunyi, Alvarado menyerang Kriel dengan membabi-buta. Dia memukul dengan keras dan akurat. Sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Kriel untuk berkembang.

Hook kiri Alvarado berhasil membuat Kriel jatuh dua kali pada ronde kedua dan keempat. Kriel memang tidak jatuh dengan telak atau terluka parah. Namun, berondongan Alvarado jelas membuatnya goyah.

Kriel sendiri adalah mantan juara dunia kelas terbang-mini IBF. Namun, sekarang, dia naik kelas untuk bertarung pada kelas terbang-ringan.

Ternyata, itu adalah keputusan yang tidak tepat. Sebab, Kriel tidak berdaya dan sama sekali tidak kompetitif saat berhadapan dengan Alvarado.

Baca Juga: Jatuh, Bangkit, Jadi Juara Dunia dengan Meng-KO Peraih Emas Olimpiade

Setelah pada awal pertarungan kandas dua kali, momen kekalahan Kriel semakin tampak pada ronde kesembilan. Saat itu, dia dihajar habis-habisan oleh Alvarado. Namun Kriel masih bisa selamat.

Tetapi itu hanya sementara. Satu ronde kemudian, pada ronde kesepuluh, berondongan pukulan ke arah kepala membuat wasit terpaksa menghentikan pertarungan. Alvarado menang saat ronde ke-10 berlangsung dalam tempo 1 menit dan 39 detik.