Categories: HeadlinesPontianak

Kalbar Akan Terima 18 Ribu Vial Vaksin Covid, Tenaga Kesehatan Diutamakan

Kalbar Akan Terima 18 Ribu Vial Vaksin Covid, Tenaga Kesehatan Diutamakan

KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat akan menerima sebanyak 18.360 ribu vial vaksin Covid-19 dari total 50 ribu vial yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan. Ini sebagai upaya untuk menanggulangi pandemi akibat virus corona. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, Minggu (3/1/2021). Namun demikian, Harisson tak menyebutkan kapan pastinya vaksin Sinovac itu akan tiba di Kalbar.

“Dalam beberapa hari ini Kalbar akan menerima sebanyak 18.360 vial vaksin Sinovac yang merupakan vaksin untuk covid-19. Sebenarnya Kalbar mendapatkan alokasi dari Kemenkes sebanyak 50 ribu vial vaksin, tetapi pengiriman secara bertahap. Tahap pertama ini ada 18.360 vial vaksin,” ujarnya.

Harisson menjelaskan, di tahap pertama ini, pihak yang akan dilakukan vaksinasi adalah tenaga kesehatan. Hal ini lantaran tenaga kesehatan merupakan orang atau profesi yang sangat beresiko untuk tertular Covid-19.

“Tenaga kesehatan ini diutamakan karena mereka merupakan aset berharga di masa pandemi,” ucapnya.

Harisson menyebutkan, berdasarkan data dari sistem informasi SDM Kesehatan yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan per 1 Januari 2021, tenaga kesehatan yang ada di Kalbar terdapat sebanyak 26.651 orang. Jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu terdiri dari pegawai negeri, swasta, honorer/kontrak yang semuanya didaftarkan untuk mengikuti program vaksinasi.

“Mereka yang akan menerima program vaksinasi ini telah terdaftar semuanya ke sistem informasi sumber daya manusia kesehatan. Bagi yang belum terdaftar maka mereka dapat mendaftar ulang dengan mekanisme yang sudah ditentukan,” sebutnya.

Lebih jauh dijelaskan Harisson, prosedur vaksinasi ini sendiri nantinya akan dimulai dengan pengiriman SMS blast secara serentak kepada seluruh penerima vaksin COVID-19 yang telah terdaftar pada tahap pertama. Di mana diketahui bahwa sasaran penerima SMS tersebut merupakan kelompok prioritas dan yang telah terdaftar.

“Ini dilaksanakan oleh Kominfo yang difasilitasi oleh Telkom dan kemudian calon penerima vaksin ini nanti akan melakukan verifikasi. SMS blast Ini akan dilaksanakan pada awal Januari sampai 11 Januari,” jelasnya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi sendiri, diungkapkan Harisson bahwa pihaknya masih menunggu Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat untuk vaksin Sinovac, oleh Badan POM yang rencananya akan keluar pada 11 Januari 2021.

“Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar sendiri akan mendistribusikan vaksin Sinovac ini ke kabupaten/kota, dalam jadwalnya itu sekitar tanggal 12 sampai 13 Januari 2021. Program vaksinasi kepada tenaga kesehatan sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Januari dan ini kita laksanakan selama tiga bulan,” tandasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

1 hour ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

3 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

3 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

3 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

3 hours ago