Categories: Nasional

Kunci kebangkitan Parekraf, Sandi Tekankan Protokol CHSE

KalbarOnline.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyatakan soal pentingnya penerapan adaptasi kebiasaan baru dengan memenuhi syarat protokol Cleanliness, Healthy, Safety and Environmental Sustainability (CHSE). Empat hal itu akan menjadi kunci kebangkitan sektor pariwisata di Tanah Air.

“Dengan penerapan protokol CHSE dan adanya vaksinasi dari pemerintah diharapkan sektor pariwisata akan segera bangkit lagi,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya pada KalbarOnline.com, (29/12)

Sandi menilai, penerapan CHSE yang ketat akan meningkatkan kepercayaan wisatawan. Terlebih, pemerintah akan menutup akses masuk ke Indonesia bagi Warga Negara Asing (WNA). Nantinya penutupan ini akan berlangsung selama dua pekan terhitung sejak 1 Januari 2021.

Sandi juga mengatakan, keputusan pemerintah untuk menutup pintu masuk bagi WNA adalah untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19) dari wisatawan mancanegara. Apalagi, baru-baru ini muncul virus Covid-19 dengan varian baru.

“Tentunya karena varian dari Covid-19 ini kita sangat perhatikan agar jangan sampai menjadi lonjakan kasus,” kata Sandi.

Baca Juga: Komnas HAM Tegaskan Tak Pernah Temukan Rumah Penyiksaan 6 Laskar FPI

Baca Juga: Tiga Parpol Pilih Ketum, Nakhoda Baru Jurus Lama

Sambil menunggu pandemi ini berakhir dan juga pintu untuk wisatawan mancanegara kembali dibuka, penerapan CHSE dan jumlah kunjungan wisatawan domestik akan ditingkatkan.

“Harapan kita bahwa bermitra dengan maskapai penerbangan, kita bisa meningkatkan wisatawan domestik. Karena tumpuan kita hanya wisatawan domestik di tahun 2021,” kata Sandi.

Untuk mendorong wisatawan domestik, lanjut Sandi, pihaknya telah berkomunikasi dengan para perusahaan penerbangan (INACA) untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan. Karena menurutnya, aspek kesehatan menjadi salah satu yang harus diutamakan dalam menghadapi pandemi covid-19 ini.

“Kita baru saja berkomunikasi dengan INACA yang juga dalam koordinasi KADIN dan kita sepakat untuk menyamakan persepsi. Karena kan yang kita dahulukan adalah aspek kesehatan dan maskapai penerbangan ini adalah mitra kita, agar standar penerapan protokol kesehatan itu ketat dan disiplin itu selaras sehingga tidak ada tumpang tindih dan tidak ada kerancuan,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

3 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

3 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

3 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

7 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

11 hours ago