Categories: Sport

Siasat yang Berani dan Luar Biasa Bikin Indonesia Hattrick Gelar

KalbarOnline.com-Indonesia sukses menjadi kampiun Badminton Asia Team Championships 2020. Pada final di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina 16 Februari 2020 lalu, Indonesia tampil solid untuk membekuk Malaysia dengan skor 3-1.

Ganda dadakan Fajar Alfian/Mohammad Ahsan menjadi penentu kemenangan Indonesia. Dalam partai keempat, mereka mengalahkan pasangan nomor dua Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-18, 21-17 dalam waktu 37 menit.

Menurunkan Fajar/Ahsan ini adalah pilihan dan strategi yang sangat berani. Sebab, biasanya, Ahsan bermain bersama Hendra Setiawan. Namun, karena Hendra sedang tidak fit karena baru pulang dari Liga Profesional India, maka tim Indonesia memilih Fajar menjadi tandem Ahsan. Dan ternyata hasilnya luar biasa!

Baca Juga: Saat Anthony Sinisuka Ginting Capai Ranking Terbaik dalam Kariernya

“Tadi saya sempat bingung waktu di partai ketiga, apakah Jonatan (Christie) bisa menang atau tidak. Tapi sudah siap dengan kondisi apa pun,” kata Fajar dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos.

“Saya sempat nervous berpasangan sama Bang Ahsan, mainnya harus bagaimana? Tapi Bang Ahsan banyak kasih masukan buat saya. Jadi, saya enjoy saja,” tambah Fajar.

Tim putra Indonesia sebelumnya menjadi juara beregu Asia pada 2016 di Hyderabad, India dan di Alor Setar, Malaysia pada 2018. Jadi, sejak ajang ini diselenggarakan, Indonesia konsisten menjadi juara alias hattrick gelar.

Tahun ini, Indonesia tampil dalam komposisi terbaik dan memang menjadi unggulan pertama untuk mendulang gelar juara.

Tunggal pertama Anthony Sinisuka Ginting membuka jalan bagi tim putra Indonesia dengan memetik kemenangan atas tunggal putra pertama Malaysia Lee Zii Jia. Ginting menang dua game dengan skor 22-20, 21-16.

Indonesia unggul 2-0 via kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan rangking satu dunia ini mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 22-20, 21-16.

“Di game pertama, mereka lebih siap dari kami, sepertinya mereka benar-benar sudah menyiapkan strategi. Mereka nggak gampang mati, saya sendiri masih banyak cari-cari permainan, masih banyak pukulan yang tanggung. Waktu game pertama bisa menang, di game kedua lebih enak mainnya,” komentar Kevin soal permainan sebagaimana dikutip dari siaran pers PP PBSI.

“Waktu ketinggalan 18-20 di game pertama, kami hanya coba lakukan yang terbaik dulu. Pertahanan lawan rapat sekali, blocking-nya juga bagus. Di game kedua, kami lebih enak feeling-nya, sudah lebih ketemu cara mainnya,” tutur Marcus.

Indonesia kehilangan angka saat tunggal kedua Jonatan Chirstie kandas di tangan Cheam June Wei. Jonatan yang sempat memimpin 20-17 pada game ketiga, akhirnya takluk dengan skor 16-21, 21-17, dan 22-24.

Sementara itu, untuk sektor putri, Jepang menjadi juara. Pada partai final sebelumnya, mereka mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-0.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

6 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

6 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

6 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

6 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

10 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

13 hours ago