Categories: Sport

Langgar Protokol Kesehatan, Superstar NBA Bisa Kehilangan Rp 8,1 M

KalbarOnline.com-Sebanyak 13 game NBA dijadwalkan berlangsung (24/12). Namun, satu laga di antaranya harus ditunda. Yakni, duel antara Houston Rockets melawan Oklahoma City Thunder.

Penyebabnya, Rockets tidak memiliki minimal delapan pemain yang siap tampil pada pertandingan tersebut.

Problem itu muncul setelah keluarnya hasil tes Covid-19 dari pemain rookie, Kenyon Martin Jr. Martin dinyatakan positif. Nah, Martin, John Wall, dan DeMarcus Cousins selama ini berkumpul di salah satu apartemen pemain.

Baca Juga: Dua Laga Dibantai Habis-habisan, Stephen Curry Merasa Frustrasi

Sumber ESPN melaporkan, mereka hendak memangkas rambut. Memang, Wall dan Cousins dinyatakan negatif. Namun, mereka tetap harus menjalani karantina. Begitu pun rookie lainnya, Jae’Sean Tate dan Mason Jones.

”Tiga pemain Houston Rockets sudah mengembalikan hasil tes positif (Covid-19),” sebut pernyataan resmi NBA dilansir Yahoo! Sports.

Selain itu, empat pemain Rockets lainnya harus menjalani karantina setelah terindikasi melakukan kontak dengan tiga pemain positif Covid-19 tersebut. Satu pemain lainnya, Chris Clemons, tidak siap tampil karena mengalami cedera tendon achilles.

Situasi sulit berlanjut lantaran bintang Rockets James Harden dijatuhi denda USD 50 ribu (sekitar Rp 709,5 juta). Dia dianggap melanggar protokol kesehatan dan keselamatan NBA serta termasuk di antara pemain yang tidak bisa tampil melawan Thunder.

Sebelumnya, beredar video pemain dengan ciri khas jenggot tebal itu berpesta tanpa memakai masker pada Senin waktu AS (21/12). Padahal, protokol Covid-19 dari NBA melarang pemain ke bar dan kelab malam serta ikut serta dalam pertemuan sosial yang dihadiri lebih dari 15 orang.

Dalam unggahan di Instagram-nya, Harden mengaku hanya menghadiri acara kerabatnya, bukan pesta di kelab malam.

Merujuk regulasi NBA, dalam setiap game yang terlewat akibat pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, pemain bakal kehilangan 1/72 dari gajinya. Harden terancam kehilangan USD 572.985 (sekitar Rp 8,1 miliar) di antara total gajinya musim ini USD 41,26 juta (sekitar Rp 585,6 miliar).

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

19 mins ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

15 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

17 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

17 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

17 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

17 hours ago