Singapura Investigasi Penularan OTG Covid-19 di Pulau Southern Island

KalbarOnline.com – Seorang perempuan di Singapura tertular Covid-19 secara lokal. Dia terdeteksi saat liburan bersama keluarga ke pulau Southern Island. Perempuan berusia 39 tahun itu tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Hingga kini Kementerian Kesehatan Singapura masih melakukan investigasi penularan tersebut.

“Perempuan itu dinyatakan positif sebelum perjalanan kapal pesiar (di pulau) yang dijadwalkan,” kata Kementerian Kesehatan (MOH) seperti dilansir dari Straits Times, Rabu (23/12).

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan, pada 14 Desember, perempuan tersebut dan keluarganya melakukan tur ke Southern Island dengan dua keluarga lain. Kelompok mereka terdiri dari 12 orang. Jumlah itu melebihi dari kelompok yang diizinkan selama fase dua, yakni hanya 5 orang

“Penyelidikan sedang berlangsung untuk menilai apakah ada pelanggaran terhadap tindakan manajemen aman yang relevan,” kata Kemenkes.

Perempuan itu tidak menunjukkan gejala dan kasusnya saat ini tidak terkait dengan kasus lain. Dia dibawa dengan ambulans ke National Center for Infectious Diseases sehari setelah tesnya dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19. Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional telah menjalankan tes lebih lanjut untuk memverifikasi bahwa perempuan tersebut mengidap Covid-19.

Sedangkan hasil tes serologisnya masih tertunda. Tes serologis positif menunjukkan kemungkinan infeksi fi masa lalu.

Profil perempuan OTG itu tinggal di Jurong West Street 93, dan bekerja di Ruising Chemicals di 18 Boon Lay Way. Investigasi epidemiologi sedang berlangsung.

Sementara itu, semua kontak dekatnya yang teridentifikasi, termasuk anggota keluarga dan rekan kerja, telah diisolasi dan ditempatkan di karantina. Seiring dengan diumumkannya kasus baru dari masyarakat, Kemenkes menambahkan beberapa lokasi ke dalam daftar tempat yang dikunjungi pasien infeksi Covid-19, antara lain Anchorpoint Shopping Center, Takashimaya di Ngee Ann City dan Raffles City Shopping Center.

Kemenkes memberikan daftar lokasi yang dikunjungi pasien infeksi Covid-19 selama setidaknya 30 menit agar orang-orang yang berada di tempat-tempat itu pada waktu yang sama dapat memantau kesehatan mereka dengan cermat selama dua pekan sejak tanggal kunjungan mereka. Kontak dekat akan diberi tahu dan tidak perlu menghindari tempat-tempat ini karena akan dibersihkan jika perlu. Singapura telah mencatat 29 kematian akibat komplikasi Covid-19, sementara 15 orang dinyatakan positif meninggal karena penyebab lain.