Categories: Internasional

Ada Varian Baru Covid-19 di Inggris, Sejumlah Negara Tunda Penerbangan

KalbarOnline.com – Israel pada Minggu (20/12) mengumumkan larangan penerbangan sementara atau penundaan dari Inggris menyusul penemuan varian baru Covid-19 yang menyebar dengan cepat. Seperti diketahui, virus Korona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 bermutasi dan ditemukan di Inggris.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan kabinet juga memutuskan untuk melarang penerbangan dari Denmark dan Afrika Selatan, tempat varian baru tersebut juga ditemukan. Larangan itu segera berlaku dan akan ditinjau dalam tujuh hari.

Tujuan dari larangan itu adalah untuk mencegah datangnya galur baru tersebut dari luar negeri. “Kami menutup seluruh penerbangan ke Israel dari Inggris, Denmark, dan Afrika Selatan. Dan, jika perlu, kami akan melarang penerbangan dari negara lain,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya.

Baca juga: SARS-CoV-2 di Inggris Bermutasi dan Jadi Lebih Menular

“Kini, saat vaksin ada di tangan kita dan kita melihat cahaya di ujung terowongan, penting bagi kita untuk terus mengikuti aturan,” imbuhnya.

Tak hanya Israel, negara lain seperti Argentina dan Cile juga menunda penerbangan dari dan ke Britania Raya. Hal itu menyusul pengumuman Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang sehari sebelumnya menyebut bahwa galur baru dari virus Korona telah menyebabkan lonjakan angka kasus.

Kementerian Dalam Negeri Argentina mengatakan dalam pernyataannya bahwa penerbangan terakhir dari Inggris sebelum penundaan dimulai dijadwalkan untuk tiba di Buenos Aires pada Senin (21/12) pagi waktu setempat. Para penumpang dan awak penerbangan yang tiba dengan pesawat tersebut harus menjalani masa karantina selama tujuh hari.

Sementara itu, pemerintah Cile mengatakan orang asing yang bukan penduduk setempat, yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir akan dilarang masuk ke negara itu. Langkah tersebut akan diberlakukan pada Selasa (22/12) dan berlangsung selama dua pekan. Sebelumnya pada Minggu (21/12), Kanada telah mengumumkan penutupan sementara masuknya orang yang datang dari Inggris.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pelaku Curanmor Depan Pangkas Rambut Pontianak Utara Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…

19 hours ago

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

19 hours ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

19 hours ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

21 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

1 day ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

1 day ago