Categories: Pontianak

Kadiskes Kalbar Sebut 40 Persen Pengunjung Warkop yang Terjaring Razia

Kadiskes Kalbar Sebut 40 Persen Pengunjung Warkop yang Terjaring Razia

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyebutkan, ada sekitar 30 hingga 40 persen pengunjung warung kopi dan kafe di Pontianak yang terjaring razia pendisiplin protokol kesehatan yang terkonfirmasi positif virus corona.

Hal ini disampaikan Harisson berdasarkan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan dari hasil razia pendisiplinan protokol kesehatan. Di mana selalu ditemukan kasus konfirmasi, baik dari pengunjung atau pemilik warkop.

Seperti misalnya razia yang dilakukan beberapa waktu oleh Satgas Covid-19 Kota Pontianak di salah satu warung kopi. Ada sebanyak 32 warga yang dilakukan swab. 13 di antaranya dinyatakan kasus konfirmasi tanpa gejala atau asimtomatik.

“Dari 13 orang itu, satu orang di antaranya adalah penanggung jawab atau pemilik warkop,” ujar Harisson kepada wartawan, kemarin.

Untuk itu Harisson meminta agar pemilik maupun pengunjung warkop benar-benar memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Para pengunjung warkop pun diminta Harisson untuk bijak melihat keadaan warkop. Ia meminta agar para pengunjung tak mengunjungi warkop yang tak memperhatikan protokol kesehatan. Warkop tersebut, tegas Harisson, jelas beresiko terjadi penularan Covid-19.

“Saya berharap, para pengunjung warkop itu lebih bijak, harus melihat keadaan warkop, kalau kelihatan padat, di mana terjadi pembiaran, pengunjung duduk berdekatan, tidak memperhatikan protokol kesehatan, tidak memakai masker, sebaiknya pengunjung tidak mengunjungi warkop seperti ini. Karena berdasarkan beberapa pemeriksaan laboratorium dari hasil razia kita di warkop-warkop atau di kafe-kafe itu, sekitar 30-40 persen pengunjung itu terpapar covid-19 atau kasus konfirmasi covid-19. Ini beresiko sekali terjadi penularan di warkop-warkop. Kalau nanti kita datang ke sana (warkop), kemungkinan besar kita akan tertular covid-19,” tandasnya mengingatkan.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

20 mins ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

4 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago