DPR: Memang Seharusnya Vaksin Covid-19 Gratis untuk Rakyat

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan vaksin Covid-19 yang nantinya bakal diberikan ke seluruh rakyat Indonesia gratis. Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati mengatakan memang sudah seharusnya pemerintah menanggung biaya vaksin Covid-19. Termasuk juga negara memastikan efektivitas vaksin.

“Harusnya memang vaksin biayanya ditanggung oleh negara. Namun sebelum bicara gratis, kita menekankan pada efikasi (besarnya kemampuan vaksin menyebuhkan penyakit), kualitas dan mutu vaksin yang akan digunakan,” ujar Kurniasih kepada wartawan, Jumat (18/12).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan vaksin Covid-19 harus melewati tahapan uji klinis. Termasuk mendapatkan izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Jangan korbankan kesehatan dan keselamatan rakyat Indonesia,” katanya.

Baca juga: Diputuskan Gratis, DPR Minta Stok Vaksin Diperhatikan

Sementara ada banyak vaksin yang saat ini sedang diuji efikasinya, sehingga pemerintah perlu membandingkan mana vaksin yang lebih aman. “Ada banyak vaksin yang sedang dalam uji efikasi jadi harusnya bisa diperbandingkan yang terbaik efikasinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan vaksin Covid-19 akan diberikan gratis kepada seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dikatakan Presiden Jokowi setelah dirinya menerima banyaknya masukan dari masyarakat. Kemudian juga melakukan kalkulasi ulang.

“Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Jokowi.

Untuk itu, Presiden Jokowi menginstruksikan dan memerintahkan kepada seluruh jajaran kabinet kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun 2021. Jokowi juga menginstruksikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis.

Saksikan video menarik berikut ini: