KalbarOnline.com – Penularan Covid-19 di Indonesia masih terjadi dan per hari masih tinggi. Pemerintah mencatat ada 10 provinsi yang memiliki penambahan kasus tertinggi di tanah air. Oleh karena itu, wilayah itu harus mampu meningkatkan penerapan protokol kesehatan.
Adapun 10 provinsi dengan penularan tertinggi yakni Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Jogjakarta, Jambi, dan Sulawesi Utara.
“Saya meminta kepada pimpinan daerah, agar melakukan evaluasi terhadap protokol kesehatan secara menyeluruh,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
“Perlu diingat, tingginya kenaikan kasus ini, disebabkan oleh masih terjadinya penularan di masyarakat yang disebabkan karena ketidakdisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Pemda juga diminta memetakan permasalahan utama yang menyebabkan masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Tingkatkan juga penegakan disiplin kepada masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan. “Berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku untuk memberikan efek jera,” jelasnya.
Pemerintah kembali mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M secara disiplin. Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir.
Saksikan video menari berikut ini:
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…
KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…
KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…
KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…
Leave a Comment