Categories: Sport

Dramatis, Pemain Nasional Berusia 13 Tahun Jadi Penentu Timnya Juara

KalbarOnline.com-Liga PB Djarum 2020 menuntaskan kejuaraan kategori beregu di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah (9/12).

Sejumlah partai seru, baik pada nomor tunggal maupun ganda, tersaji di kejuaraan ini. Pada akhirnya, Krapyak menjadi juara beregu putra. Sedangkan tim Kaliyetno menjadi kampiun di kategori beregu putri.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyatakan kategori beregu Liga PB Djarum 2020 merupakan terobosan anyar PB Djarum demi mengasah sisi kompetitif atlet muda.

Baca Juga: Pemain Indonesia Berumur 20 Tahun No 382 Dunia, Bawa Timnya Juara Grup

Pasalnya, partai beregu di kejuaraan ini melibatkan berbagai kelompok umur yakni U-15, U-17 dan dewasa. “Ini adalah kejuaraan langka, karena dalam satu regu diisi atlet-atlet U15 hingga dewasa yang saling mendukung untuk memperjuangkan tim mereka agar bisa menjadi juara. Format lintas usia ini sangat jarang dijumpai di kejuaraan beregu lainnya,” kata Yoppy dalam siaran pers PB Djarum yang diterima KalbarOnline.com.

Pria yang juga Ketua PB Djarum ini menguraikan, penggabungan lintas usia di kejuaraan beregu Liga PB Djarum 2020 agar para atlet muda bisa merasakan dan mengatasi ketatnya tekanan saat bertanding.

“Tekanan yang dihadapi seorang atlet saat bertanding beregu, jauh berbeda ketika bertanding perorangan. Melalui kategori beregu ini, kami berharap setiap atlet dapat memetik pelajaran penting, yakni memupuk kerja sama tim dan menanggalkan rasa individualis,” ucap Yoppy.

Tim Krapyak beranggotakan M. Fajar Ardi Pradana, Jaden Abdullah Usman Putra Ayus, dan M. Afiq Dzakwan Arief sebagai pemain tunggal. Lalu Dejan Ferdinansyah/Dwiki Rafian Restu dan Akhsan Ashardi/Pulung Ramadhan sebagai pemain ganda.

Pada final, Krapyak menang dramatis melawan Ploso dengan skor 3-2.

Pemain berusia 13 tahun Afiq Dzakwan menjadi pemain penentu kemenangan timnya. Pada partai kelima, dia mengalahkan Devin Artha Wahyudi dengan skor 21-15, 21-14 dalam tempo 39 menit.

Afiq mengatakan sudah menyiapkan strategi untuk meraih gelar juara beregu. Meski sempat grogi sebelum memasuki lapangan, namun Afiq mampu bermain maksimal.

“Senang bisa menang di partai penentuan kemenangan tim. Tadi sudah direncanakan sama tim dan pelatih, kalau di tunggal pertama tidak menang, harus bisa menang di tunggal keduanya, begitu pun untuk nomor ganda,” katanya.

“Ke depannya semoga bisa ningkatin mental saya, karena sudah lama tidak ikut pertandingan,” ucap Semifinalis Daihatsu Astec Sumatera Utara Open 2020 pada kategori tunggal pemula itu.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

9 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

9 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

12 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

12 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

14 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

14 hours ago