Categories: Teknologi

Ini Topik-topik Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2020

KalbarOnline.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Google kembali mengumumkan Year in Search atau daftar pencarian sepanjang tahun yang paling populer. Kali ini, di tahun 2020, Google Year in Search 2020 kembali dirilis dan mengungkapkan nama-nama dan topik-topik yang berbeda seperti tahun sebelumnya.

Google Year in Search 2020 disebut menawarkan informasi dan perspektif unik tentang momen dan tren tahun 2020 berdasarkan penelusuran yang dilakukan di Indonesia. Year in Search 2020 menggambarkan topik apa saja yang trending di Indonesia sepanjang tahun ini dan mengalami peningkatan dalam periode yang berkelanjutan sepanjang tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perlu dicatat juga, daftar Year in Search 2020 ini tidak disusun berdasarkan tingkat popularitas penelusuran. Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia Fida Heyder menyampaikan, Year in Search menunjukkan bahwa di tahun 2020 adalah waktu yang penuh tantangan, perubahan, dan begitu banyak pertanyaan terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Namun, kita bisa melihat bahwa orang Indonesia tangguh dan terus maju menghadapi tantangan dan perubahan ini. Tidak hanya menunjukkan ketahanan dan beradaptasi, tapi kondisi normal baru juga mungkin telah memberikan perspektif baru bagi Indonesia, mendorong kebiasaan baru, meningkatkan keterampilan, hingga menciptakan terobosan,” ujarnya melalui jumpa pers virtual.

Tantangan baru yang muncul di tahun ini, menyebabkan orang Indonesia tidak ingin hanya mengikuti percakapan, tetapi berusaha memahami kabar terbaru. Dari isu-isu nasional seperti “Omnibus Law”, “Resesi”, “Kartu Pra-Kerja”, hingga “Odading” dan “WFH” populer di pencarian Google di Indonesia tahun ini.

Penelusuran yang trending tahun ini juga menunjukkan bagaimana orang Indonesia tergerak oleh tindakan. Kita bisa melihat dari kata kunci seperti “cara membuat hand sanitizer“, “cara mendaftar UKM online“, “cara menjadi reseller“, hingga “cara menjadi YouTuber pemula” adalah beberapa penelusuran yang menduduki tren teratas tahun ini.

Normal baru atau New Normal juga menggerakan kebiasaan-kebiasaan baru, mempelajari keterampilan baru dari kegiatan belajar hingga gaya hidup. Kita dapat melihatnya dengan jelas lewat pencarian seperti “Google Classroom“, “apa itu kuota belajar“, “cara masuk ke Google Classroom“, hingga “sepeda lipat” termasuk di antara penelusuran yang jadi tren teratas di tahun ini.

Kita telah melihat pertumbuhan minat pada hiburan dari Korea di Indonesia selama beberapa tahun ke belakang, tetapi uniknya, tahun ini terdapat peningkatan yang signifikan dari hiburan Korea di banyak kategori mulai dari lagu, aktor/ aktris, serial TV, hingga resep.

Kebiasaan baru tak hanya menyebabkan perubahan reaksi, konsumsi informasi dan hiburan tetapi juga mempengaruhi gaya hidup, bahkan mencetak rekor baru. Hal ini jelas terpancar pada hasil penelusuran tren teratas dari sosok dan kisah yang menghibur, hingga karya asal Indonesia di sepanjang tahun ini.

Seperti contoh, Tilik, film pendek yang di rilis di YouTube pertama yang masuk sebagai salah satu film yang trending sepanjang tahun ini di Google Search di Indonesia. Selain sosok dan karya baru yang masuk dalam beragam kategori tren pencarian, seperti Bintang Emon, tahun ini juga merupakan tahun dengan banyak kepergian.

Mulai dari puluhan ribuan nyawa terdampak Covid-19, hingga para ikon legendaris yang selamanya hidup dalam budaya dan masyarakat Indonesia seperti Didi Kempot, Glenn Fredly, Omas, dan sederet nama besar lainnya.

Berikut keseluruhan pencarian paling populer di Google sepanjang tahun 2020:

Virus Corona
PSBB
Kartu Pra Kerja
Sepeda Lipat
Odading
Glenn Fredly
Hand Sanitizer
Lathi – Weird Genius ft. Sara Fajira
Omnibus Law
Google Classroom

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

9 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

9 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

9 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

9 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

9 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

9 hours ago