Categories: Kesehatan

Kebiasaan Nonton TV Hingga Larut Malam Tingkatkan Risiko Diabetes

Kita semua sudah tahu bahwa diabetes tipe 2 saat ini sudah menjadi epidemi global. Faktor gaya hidup menjadi faktor utama peningkatan jumlah penderita diabetes di seluruh dunia. Selain hidup kurang gerak dan konsumsi makanan tinggi kalori sehingga menyebabkan kegemukan, ternyata kebiasaan nonton TV di malam hari hingga larut malam juga meningkatkan risiko diabetes atau memperburuk kondisi diabetes.

Baca juga: Sebelum Periksa ke Dokter, Kenali Dulu 7 Gejala Awal Diabetes!

Cahaya Biru Elektronik Membangkitkan Rasa Lapar

Diabetes tipe 2 tidak datang tiba-tiba, namun diawali dengan kondisi yang disebut resistensi insulin. Ini adalah suatu kondisi ketika sel-sel tubuh tidak merespon dengan baik terhadap hormon insulin. Resistensi insulin adalah faktor pendorong yang menjadi awal diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan pradiabetes.

Banyak penyebab terjadinya resistensi insulin. Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan melihat layar elektronik yang memancarkan sinar biru dalam waktu lama di malam hari bisa meningkatkan resistensi insulin sehingga menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Dan, bagi yang sudah memiliki diabetes tipe2, bisa memperburuk kondisinya.

Paparan sinar biru yang berasal dari perangkat elektronik di malam hari diduga dapat meningkatkan rasa lapar dan mengubah metabolisme seseorang. Melalui penelitian ditemukan bahwa rasa lapar akan muncul 15 menit setelah terpapar cahaya biru, yang bisa berasal dari televisi, laptop, maupun ponsel, dan bertahan hingga dua jam setelah makan. Paparan cahaya biru juga menurunkan rasa kantuk dan meningkatkan resistensi insulin.

Dari temuan ini kemudian peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang terpapar cahaya biru memiliki kadar glukosa darah yang lebih tinggi dan respons insulin yang lebih rendah.

Dalam studi lain yang diterbitkan di Library of Medicine, paparan cahaya biru ternyata bisa mengubah fungsi metabolisme pada orang dewasa dengan berat badan normal. Orang yang banyak menghabiskan malam dengan menonton televisi atau main handphone memiliki nilai puncak glukosa yang lebih tinggi secara signifikan, dibandingkan orang yang tidur dengan cahaya redup.

Baca juga: Hal yang Tidak Disangka dapat Memengaruhi Kadar Gula Darah

Cara Mencegah Resistensi Insulin

Resistensi insulin adalah awal dari diabetes tipe 2. Kondisi ini ditandai dengan berkurangnya kemampuan sel untuk merespons insulin yang mengangkut glukosa keluar dari aliran darah dan masuk ke sel-sel tubuh.

Akibatnya kadar gula tetap tinggi di dalam darah dan ini ditangkap otak dengan mengeluarkan lebih banyak insulin. Akibatnya terjadi peningkatan rasa lapar, tekanan darah tinggi, dan penambahan berat badan.

Namun, resistensi insulin belum bisa disebut diabetes. Biasanya, dokter menyebut kondisi tersebut sebagai prediabetes. Prediabetes adalah salah satu kondisi saat gula darah sudah di atas ambang normal, namun belum cukup tinggi untuk dikatakan diabetes.

Belum terlambat untuk menghindari diabetes bagi yang sudah mengalami resistensi insulin. Laporan dari American Heart Association menunjukkan bahwa setiap orang bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan mengubah gaya hidup, khususnya menurunkan berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik, seperti olahraga.

Baca juga: Resistensi Insulin, Awal Mula Diabetes Melitus Tipe 2

Referensi:

Express.co.uk. Blue light increase risk insulin resistance.

Heart.org. Understand Your Risk for Diabetes

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

8 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

12 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

14 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

14 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

14 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

14 hours ago