Categories: Otomotif

Enaknya jadi Karyawan Daimler, Dapat Bonus Korona Rp 17 Juta per Orang

KalbarOnline.com – Tahun 2020 hampir berakhir tetapi bukan berarti semua masalah akan hilang begitu saja. Ya, tahun ini adalah tahun yang berat bagi semua, tak terkecuali industri otomotif yang babak belur dihantam pandemi Covid-19.

Industri otomotif, bersama dengan hampir semua industri lain di dunia masih akan terus berjuang. Meski ada yang habis-habisan dihajar pandemi, beberapa merek lainnya ada juga yang terlihat cukup stabil di tengah krisis keuangan.

Salah satu merek yang terbilang cukup stabil meski sedikit terseok-seok adalah Daimler. Hal itu ditunjukkan dengan Daimler yang baru saja mengumumkan kompensasi untuk semua karyawannya di Jerman.

Induk perusahaan Mercedes-Benz itu belum lama ini dilaporkan membagikan apa yang disebut “bonus korona” kepada seluruh pekerjanya di Jerman. Bonus korona tersebut memiliki nilai berkisar USD 1.200 atau hampir Rp 17 juta untuk setiap orangnya.

Seperti yang dilaporkan Automotive News, bonus tersebut akan mengompensasi “beban pribadi dan ekonomi seperti harus memakai masker dan bekerja dari rumah” selama tahun 2020. “Selama waktu yang luar biasa ini, perusahaan selalu dapat mengandalkan fleksibilitas dan kemauan tenaga kerja kami,” komentar Wilfried Porth, kepala personalia Daimler, dikutip KalbarOnline.com, Senin (7/12).

Seperti yang disebutkan, bonus hanya akan diberikan kepada pekerja yang berlokasi di pabrik dan kantor perusahaan di Jerman. Semua karyawan non-manajerial, termasuk pemimpin tim di divisi Daimler, Mercedes-Benz, Daimler Truck, dan Daimler Mobility, akan memenuhi syarat untuk injeksi keuangan juga.

Diperkirakan sekitar 160.000 karyawan akan mendapatkan keuntungan dari bonus tersebut, yang berarti pabrikan Jerman itu akan menghabiskan hampir USD 200 juta atau setara dengan Rp 2,8 triliun lebih untuk program tersebut. Meskipun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi semua orang sejauh ini, pandemi global setidaknya memiliki beberapa efek positif pada pengendara di seluruh dunia.

Misalnya, menurut sebuah studi baru-baru ini, lockdown telah menyelamatkan sebagian besar pengemudi rata-rata dua hari jika dibandingkan saat mereka duduk di dalam mobil untuk bepergian.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

37 mins ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

4 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

4 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

4 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

9 hours ago