Categories: Kabar

Aksi Pelaku Seks Menyimpang Curi Celana Dalam di Asrama Mahasiswi UIN Ciputat Meresahkan

KalbarOnline.com – Aksi pencurian celana dalam oleh terduga pelaku seks menyimpang di asrama mahasiswi UIN Syarif Hudayatullah, yakni Wisma Kohati, di Jalan Pesanggrahan, Kecamatan Ciputat Timut, Kota Tangerang Selatan, benar-benar bikin resah para penghuni asrama.

Betapa tidak, pelaku yang akhirnya tertangkap warga ternyata sudah tiga kali beraksi dan bahkan sempat terekam CCTV. Kasus tersebut sempat dilaporkan ke polisi namun urung diproses dengan alasan tidak ada kerugian materil.

Salah satu pengurus Wisma Kohati Ciputat, SF mengatakan, pada aksi pertama, pelaku yang diketahui masih duduk di bangku SMA ini masuk tengah malam sekitar pukul 03.00.

Pelaku berhasil masuk asrama dengan membobol pintu utama yang terkunci. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku masuk kamar mandi yang berada di lantai dua asrama cukup lama.

“Lalu dia membawa celana dalam perempuan yang kemudian diendus-endus oleh dia. Setelah itu kembali ke kamar mandi lagi,” ujarnya melansir rri.co.id, Senin (7/11/2020).

Keesokan harinya ternyata pelaku kembali lagi ke asrama dengan berpura-pura menjadi kurir paket. Dia hampir masuk asrama lewat pintu atas, tapi aksinya kepergok oleh salah satu penghuni asrama.

“Penghuni asrama itu merasa curiga ketika pelaku mengaku sebagai tukang paket saat ditanya paketnya mana, siapa yang pesan, dia tidak bisa menunjukkan,” tukas SF.

Tidak kapok, pelaku kembali beraksi pada Sabtu (5/12/2020) dini hari. Dia kembali membobol pintu asrama yang terkunci, bahkan sudah diganjal dengan meja.

Aksinya ini membangunkan penghuni asrama hingga meminta tolong lewat whats app grup. “Para penghuni diingatkan agar jangan ada yang keluar kamar, karena ada si pelaku datang dan langsung ke kamar mandi. Lagi-lagi dia melakukan hasrat seksualnya di dalam kamar mandi,” ujarn SF.

Setelah pelaku tertangkap oleh mahasiswa dan warga sekitar, dia pun diinterogasi namun berkilah dan enggan memberikan alamat tinggalnya.

“Saat isi HP-nya diperiksa ternyata terdapat banyak video tak senonoh yang tersimpan,” ungkap SF.

Aksi tak senonoh ini sudah dilaporkan ke Polresta Tangsel, namun laporan ditolak karena belum memenuhi unsur pidana. “Katanya kerugian materilnya kurang dari 2 juta dan pelaku masih di bawah umur. Padahal menurut kami ini termasuk dalam percobaan pelecehan seksual dan dia sudah niat, karena sudah tiga kali melakukan. Hal ini membuat penghuni asrama ketakutan, masa harus tunggu ada korban,” tukas SF. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

60 mins ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

1 hour ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

1 hour ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

3 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

7 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

7 hours ago