Categories: Internasional

Pasangan Penemu Vaksin Covid-19 Sudah Prediksi Pandemi Bakal Terjadi

KalbarOnline.com – Vaksin virus Korona Pfizer hasil temuan penemu vaksin dari BioNTech memberikan titik terang agar dunia bisa keluar dari pandemi. Vaksin tersebut merupakan temuan dari pasangan suami istri peneliti yakni Dokter Ugur Sahin dan Oezlem Tuereci.

Mereka mengungkapkan sedikit detail dari kisah asal mula pembuatan vaksin dari semua perjalanan pandemi saat ini. Pendiri BioNTech, Ugur Sahin, mengingat momen yang tepat ketika dia membayangkan bencana pandemi itu akan datang.

Dia bahkan sudah bisa membaca sejak Januari bahwa ledakan kasus akan terjadi. Maka mulai detik itu juga, dia, istrinya, dan tim mulai meneliti kandidat vaksin.

  • Baca Juga: Penemu Vaksin Covid-19 yang Manjur Sebut Pandemi Segera Berakhir

“Bayangan itu saya ketahui pada 24 Januari, Jumat malam, saya sedang membaca makalah dari Lancet,” katanya seperti dilansir dari The Kaleej Times, Minggu (6/12).

Dirinya kembali mengingat ketika dunia cemas untuk menunggu vaksinasi pertama dimulai. Makalah Lancet, kata Ugur Sahin, menggambarkan pola perjalanan dan infeksi sebuah keluarga Tiongkok.

Semakin khawatir dengan apa yang dia baca dengan detail yang sangat akurat dan informatif, Sahin pergi dan melihat koneksi bandara dari dan ke Wuhan. Dalam sekejap, dia tahu bahwa kiamat akan datang.

Pada hari kerja pertama setelah akhir pekan, Sahin dan rekan-rekannya sepakat bahwa rencana harus diubah. Dia yang semula mengembangkan vaksin kanker, kini beralih mengembangkan vaksin Covid-19.

“Kami tidak dapat melanjutkan bisnis kami pada pengembangan vaksin kanker. Kami harus memulai pengembangan vaksin Covid-19, dan kemudian mulai dengan sejumlah kandidat,” katanya.

Sejak hari itu, para ilmuwan BioNTech mulai bekerja di akhir pekan secara sukarela. Siklus kerja bahkan dilakukan sepanjang hari.

Penggunaan teknologi gen BioNTech untuk mengalahkan virus adalah kunci dari perkembangan pesat vaksin Pfizer. Kini bahkan vaksin tersebut sudsh diberikan izim darurat oleh Inggris.

BioNTech meneliti vaksim dengan teknologi platform messenger RNA. Pola mRNA melatih sistem kekebalan untuk menyerang penyerang musuh, dari virus hingga tumor.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

11 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

13 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

13 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

13 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

13 hours ago