Categories: Nasional

Kasus Baru Covid-19 Tinggi, Puan Minta Pemerintah Evaluasi Strategi

KalbarOnline.com – Data terbaru menunjukkan jumlah penularan Covid-19 belum juga turun seperti yang diharapkan, bahkan menembus rekor sebanyak 8.369 kasus pada 3 Desember 2020. Atas kondisi itu, Ketua DPR-RI Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya, serta meminta pemerintah agar segera melalukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi penanganan pandemi Covid-19 yang sudah menjelang bulan kesepuluh di Indonesia.

Puan menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan gotong-royong yang sudah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan, relawan, dan masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19. Namun perlu menjadi catatan bagi pemerintah bahwa jumlah kasus baru per hari telah mencetak rekor baru.

“Dengan tembusnya rekor baru, pemerintah harus evaluasi menyeluruh strategi penanganan pandemi ini untuk menemukan bagian apa lagi yang harus kita gencarkan. Selama ini upaya penanggulangannya sudah luar biasa, termasuk peran tenaga kesehatan dan masyarakat. Tapi pemerintah harus jadi motor penggerak untuk melahirkan usaha yang lebih dari luar biasa,” ungkap Puan.

Alumnus Fisip Universitas Indonesia itu melanjutkan, anggaran sangat besar sudah dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19 dan untuk mengurangi dampaknya. Langkah tracing, testing, treatment (3T) juga sudah ditingkatkan, dan meminta kepada masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat seperti wajib memakai masker, wajib menjaga jarak, dan wajib mencuci tangan.

“Dengan kesadaran masyarakat sudah meningkat untuk mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” katanya.

Puan mendorong pemerintah menguatkan pencegahan dari sisi hulu. Misalnya dengan memperluas bantuan vitamin dan jamu agar kesehatan dan daya imunitas masyarakat terjaga. Langkah ini dinilai penting dilakukan sambil menunggu tersedianya vaksin sebagai salah satu langkah penanggulangan Covid-19.

“Negara harus hadir membantu masyarakat. Pertimbangkan lakukan pencegahan dengan meningkatkan imunitas, berikan vitamin dan jamu herbal pada masyarakat untuk meningkatkan daya imunnya,” katanya.

Hal lain yang tak kalah penting, sambung Puan, adalah menguatkan sinergi birokrasi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk mengoptimalkan penanganan pandemi Covid-19. Puan mengingatkan agar kebijakan yang diambil harus berdasarkan data akurat dan mempertimbangkan berbagai masukan.

“Ini tentang kemanusiaan, maka sinergi sangat penting. Utamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat, jangan politisasi keadaan,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

3 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

3 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

3 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

5 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

5 hours ago

Hardiknas Momentum Dorong Peningkatan Kualitas SDM

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

5 hours ago