Categories: Nasional

Nasdem: Menakut-takuti Ibunda Mahfud MD Perbuatan Dungu dan Memalukan

KalbarOnline.com – Rumah orang tua Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura digeruduk massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengeluhkan tindakan yang dilakukan oleh massa pendukung Rizieq Shihab tersebut. Sehingga dia menyebut, aksi penggerudukan semacam itu hanya akan dilakukan oleh orang-orang pengecut.

“Menurut pandangan saya oknum-oknum yang mengepung rumah Ibu Pak Mahfud MD di mana di sana diketahui hanya ada ibunya saja adalah oknum-oknum pengecut. Mereka kan sebenarnya tahu bahwa Pak Mahfud tidak ada di sana, menakut-takuti perempuan tua itu tindakan dungu dan memalukan,” ujar Irma kepada wartawan, Jumat (4/12).

Irma menuturkan, polisi mengambil tindakan karena memang Rizieq Shihab melakukan dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. “Tidak ada satu warganegarapun yang kebal hukum dan tidak boleh ditindak karena pelanggarannya atas hukum, termasuk Rizieq Shihab,” katanya.

Sehingga dia mengeluhkan cara-cara kotor yang dilakukan oleh massa pendukung Rizieq Shihab tersebut. Jikalau salah, maka Rizieq Shihab harus mempertangungjawabkan perbuatannya.

“Memang HRS itu siapa? Ini negara hukum. Yang tidak taat hukum dan melanggar peraturan harus mempertanggungjawabkannya. Jangan ajarkan kesewenang-wenangan pada masyarakat karena merasa punya dukungan dan merasa bisa menekan pemerintah, dan hukum tidak boleh ditekan, hukum harus berkeadilan,” ungkapnya.

Diketahui, massa pendukung Rizieq Shihab berbondong-bondong mendatangi dan mengepung rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (1/12). Massa datang bergerombol dengan naik puluhan truk dan pikap.

Aksi massa itu pun terekam video amatir warga. Dalam video itu terlihat jumlah massa mencapai ratusan orang mengepung rumah Mahfud MD yang kosong. Massa juga menuntuk agar Mahfud MD tidak mengkriminalisasi Rizieq Shihab.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kapolda Kalbar Dorong Pemprov Tiru Singapura, Gelar Event Internasional 

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto dorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk…

2 hours ago

Tunaikan Salat Id di Mujahidin, Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Kalbar Teladani Nabi Ibrahim

KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…

8 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Rapat Pimpinan BKOW Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 bersama Presiden Joko Widodo

KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian…

9 hours ago

Wujudkan Iklim Demokrasi Lebih Baik, Pemprov Kalsel Apresiasi PLN Gelar UKW PWI Se-Kalimantan

KalbarOnline, Kalsel - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

9 hours ago

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

19 hours ago